Cara Memandikan Kucing yang Benar Agar Tidak Berontak, Butuh Kesabaran

Liputan6.com, Jakarta Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tingkahnya sering kali membuat kamu tepuk jidat bahkan geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, kucing sangat suka bermain dan tingkahnya menggemaskan. Kamu pasti sering menemukan aksi unik yang dilakukan oleh hewan berbulu tersebut.

Selain membuat bahagia, memelihara hewan seperti kucing dan anjing ternyata juga berdampak lebih dalam bagi kehidupan seseorang. Namun, terlepas dari hal itu, tentu menjadi tidak nyaman ketika kamu mencium aroma tidak sedap dari tubuh kucing kesayanganmu.

Kucing kesayanganmu yang cantik jadi tertutupi karena aroma tidak sedap atau tampilannya yang lusuh. Kamu pasti ingin membawa kucing kamu ke petshop agar kucing kamu tampak bersih kembali.

Sayangnya, memandikan kucing secara rutin ke petshop cukup menguras dompetmu. Sebagai bentuk penghematan, mengapa tidak memandikan kucing di rumah saja?

Nah, bagaimana sih cara memandikan kucing? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara memandikan kucing untuk kamu pecinta kucing, Rabu (13/3/2019)

2 dari 3 halaman

Cara memandikan kucing

Kita semua tahu kucing benci jika terkena air, apalagi mandi. Tetapi kadang tidak ada jalan lain, ketika kucing kamu sangat kotor yang membuat kucing kamu harus dimandikan. Ada beberapa cara memandikan kucing agar moemn memandikan kucing sedikit lebih nyaman bagi kamu dan hewan peliharaan kesayanganmu. Berikut cara memandikan kucing:

1. Tentukan waktu yang tepat

Tentukan waktu yang tepat memandikan kucing. Pastikan kucing kamu dalam keadaan senang, rileks dan kondisi perut kucing tidak dalam keadaan kosong. Kamu bisa memberi makan terlebih dahulu ketika akan memandikan kucing, tunggu suasana hatinya baik baru siap dimandikan.

Biasanya kucing dimandikan seminggu sekali. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering memandikan kucing. Tetapi, apabila kucing kamu nampak kotor dan terlihat banyak kutu ditubuhnya segeralah dimandikan sebelum kutu tersebut beranak pinak.

2. Menggunakan sampo khusus kucing

Pastikan sampo yang akan kamu gunakan adalah sampo khusus kucing. Kamu bisa mendapatkanya di petshop terdekat. Pastikan sampo tersebut ringan tanpa bahan kimia atau parfum yang keras.

Ingat, jangan pernah gunakan sampo manusia. Karena sampo manusia memiliki tingkat pH yang berbeda dan tidak cocok untuk bulu kucing. Dikhawatirkan akan membuat bulu kucingmu rontok.

3. Gunakan air hangat

Gunakan ember plastik besar dengan air hangat yang cukup untuk memandikan kucing. Ingat ya air hangat bukan air panas. Pasalnya, banyak kucing yang sensitif dengan air dingin, dengan menggunakan air hangat mampu meminimalisir pemberontakan pada kucing.

Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat berpijak yang aman untukmu saat memandikan kucing, agar kamu tidak terpeleset saat memandikan kucing.

4. Basahi tubung kucing

Gunakan selang semprot untuk membasahi kucingmu. Hal ini membantu proses pemandian kucing. Jika kamu tidak memiliki selang semprot, kamu bisa menggunakan gayung Berhati-hatilah agar tidak menyemprot langsung ke telinga, mata, dan hidungnya.

5. Oleskan sedikit sampo ke tubuh kucing

Langkah selanjutnya ialah, tuangkan sedikit sampo ke tubuh kucing. Kamu juga bisa menggunakan washlap kemudian gosokkan ke tubuh kucing secara perlahan.

Gosokkan busa ke tubuh kucing sampai ke ekor. Jangan lupa bagian bawah dan leher, seperti kaki kucing. Berhati-hatilah agar tidak ada sampo di mata kucing kesayanganmu. Saat memandikan kucing diusahakan jangan sampai mengenai telinga kucing, karena kucing sangat tidak suka ada air atau benda masuk ke telinganya.

Jika kucing kamu merasa ketakutan saat mandi, mereka mungkin mendesis atau menggigit. Kamu bisa mengelus lembut kucing kamu, agar ia lebih tenang.

6. Bilas bersih dengan air hangat

Setelah selesai menyabuni, bilas kucing kamu dengan air hangat. Sekali lagi, pastikan untuk tidak terkena bagian mata dan telinganya ya.

7. Keringkan kucing

Gosok kucing kamu dari kepala hingga kaki dengan handuk yang lembut. Setelah itu, keringkan kucing kamu di ruangan yang hangat dan jangan biarkan dia keluar sampai dia benar-benar kering.

Untuk mengeringkan bulu-bulunya, kamu bisa menggunakan blower atau pengering rambut. Kamu juga bisa menjemurnya dibawah sinar matahari dengan keranjang kucing.

8. Berikan kasih sayang

Nah, cara memandikan kucing sudah selesai. Usap lembut kucing kamu supaya dia merasa rileks lagi dan tidak takut kalau kamu ingin memandikan kucingmu kembali.

3 dari 3 halaman

Membersihkan telinga kucing

Namun, setelah si kucing mandi, lebih bagus jika kamu sekaligus membersihkan telinganya. Telinga kucing yang kotor memang tidak merasakan sakit, akan tetapi bisa saja menimbulkan infeksi pada telinga kucing

Cara membersihkan telinga kucing bisa menggunakan Cotton buds atau kapas yang telah dicampur dengan baby oil.

Cara membersihkanya sama seperti layaknya telinga manusia. Lakukan dengan perlahan, agar kucing tidak merasa sakit.

Pastikan untuk tidak terkena bagian dalam telinga kucing, usap perlahan dengan kapas di bagian lipatan telinga kucing. Membersihkan telinga kucing sebaiknya rutin 2-4 minggu sekali atau ketika telinga kucing terlihat kotor.

Nah, di atas adalah cara memandikan kucing yang bisa kamu ketahui. Membersihkan kucing dengan baik dan benar dapat membuat kucing terhindar dari penyakit yang dapat menyerang kucing. Semoga artikel ini bermanfaat!