Sukses

Manfaat Puasa Senin Kamis, Ternyata Baik untuk Kesehatanmu

Selain untuk menjalankan syariat agama, manfaat puasa Senin Kamis juga berpengaruh pada tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Termasuk ke dalam 5 rukun Islam, puasa merupakan suatu amalan yang utama selain sholat wajib. Saat menjalankan puasa, maka seseorang dapat terhindar dari berbagai macam godaan syahwat selama hidupnya di dunia. Hal ini juga akan membuatnya terlepas dari siksa api neraka ketika di akhirat kelak.

Meskipun puasa Ramadan menjadi puasa yang wajib untuk dilakukan, akan tetapi juga banyak hikmah yang didapat saat menjalankan puasa sunnah. Ya, ada banyak puasa sunnah yang bisa kamu jalankan. Misalnya, puasa senin kamis, puasa sunnah Idul Adha, dan lain sebagainya yang dapat menjadi penyempurna keimanan seseorang dengan melakukan sunnah yang Rasulullah anjurkan.

Selain puasa Ramadan yang diwajibkan bagi seluruh umat muslim, Islam juga menganjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Guna melaksanakan puasa sunnah adalah untuk menambah kekurangan-kekurangan yang terdapat pada puasa wajib.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Islam Menganjurkan Melaksanakan Puasa Sunnah

Ada beberapa macam-macam puasa yang dilakukan Rasulullah, dan salah satu puasa yang paling sering Rasulullah lakukan adalah puasa Senin Kamis. Buat umat islam, tentu sudah tak asing dengan puasa sunnah Senin Kamis ini.

Ini merupakan puasa yang Rasulullah SAW sangat anjurkan untuk dilaksanakan dan beliau sendiri pun merupakan hamba Allah SWT yang selalu mengamalkan puasa tersebut. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis”. (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)

Alasan Rasulullah SAW menyukai puasa Senin Kamis adalah,

“Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab: Hari senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu”. (HR. Muslim)

“Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rasulullah SAW bersabda: Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa”. (HR. Turmudzi)

Berikut akan Liputan6.com membahas lebih jauh lagi tentang puasa sunnah Senin Kamis yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2019).

3 dari 5 halaman

Manfaat Puasa Senin Kamis

Bisa Menjadi Perisai untuk Kejiwaan

Menjalankan puasa, baik itu puasa wajib maupun puasa-puasa sunnah seperti puasa senin dan kamis, dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kondisi kejiwaan seseorang. Manfaat puasa juga dapat membantu dalam melatih kesabaran, melatih menguasasi diri, melatih diri dalam meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT.

Relatif Sehat

Secara medis, puasa terbukti membantu kesehatan pencernaan. Sedangkan secara psikologis, manfaat puasa juga mampu menjaga emosi lebih stabil. Tidak mudah marah dan tidak mudah depresi. Ketenangan dalam puasa menghadirkan kebahagiaan dalam jiwa.

Mampu Melatih untuk Disiplin

Dengan melakukan puasa, maka seseorang akan dilatih untuk selalu disiplin dalam segala halnya. Karena hal ini, secara tak langsung kamu merasa Alla SWT selalu mengawasi setiap tindakan yang kamu lakukan, sehingga kamu akan selalu mawas diri dan menghindari segala hal yang dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya.

Bisa Meningkatkan Amalan

Melalui puasa, kamu akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.

Dapat Terhindar dari Godaan Setan

Manfaat puasa lainnya adalah memberikan gambaran bahwa dengan melakukan ibadah ini, jalan setan untuk memperngaruhi jiwa dan tubuh manusia akan terhambat. Kalau sudah begitu, hal ini dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia untuk berbuat maksiat atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah SWT.

4 dari 5 halaman

Hukum Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis hukumnya adalah sunnah. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu memasukkan puasa Senin Kamis dalam puasa sunah yang disepakati para ulama.

Kata Syaikh Wahbah Az Zuhaili puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa hari Senin dan Kamis setiap pekan berdasarkan perkataan Usamah bin Zaid. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa puasa pada hari Senin dan Kamis. Suatu ketika beliau ditanya tentang hal itu lalu beliau bersabda: Sesungguhnya amal-amal manusia dibeberkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis.

Tata Cara Puasa Senin Kamis

1. Niat

Niat puasa Senin Kamis sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun karena ini adalah puasa sunnah, maka jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

2. Makan Sahur

Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.

3. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan

Yakni menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Perlu juga menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa. Antara lain bohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.

4. Berbuka

Buka puasa waktunya ketika matahari terbenam, yakni saat masuknya waktu sholat Maghrib. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa.

5 dari 5 halaman

Niat Puasa Senin Kamis

Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu dijelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempatnya niat adalah hati. Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Lafadz niat puasa Senin adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala

Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.

Nah itu tadi ulasan mengenai manfaat puasa Senin Kamis serta tata caranya sesuai petunjuk agama Islam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini