Sukses

Potret Beruang Kutub di Tumpukan Sampah, Bukti Bumi Makin Panas

Beruang kutub merupakan hewan yang merasakan langsung dampak dari adanya pemanasan global.

Liputan6.com, Jakarta Beruang kutub, hewan yang tinggal di daerah kutub penuh dengan gunung es biasanya akan mencari makan di sekitar perairan. Di perairan es itulah tempat makanan mereka berada. Namun akibat dari pemanasan global, gunung-gunung es mulai mencair, sehingga berpengaruh pula pada habitat dari beruang kutub ini.

Beruang kutub sendiri merupakan hewan yang merasakan langsung dampak dari adanya pemanasan global. Hal ini dikarenakan lapisan es di wilayah utara semakin menipis dan juga berkurang. Sehingga para beruang kutub ini sulit untuk mendapatkan makanan. Beruang kutub sendiri bisa memperoleh makanan dengan cara berburu anjing laut ataupun hewan laut yang berada di perarian dingin.

Baru-baru ini sebuah pemukiman penduduk di pulau Novaya Zemlya didatangi oleh kawanan beruang kutub. Bukan hanya pemukiman warga di pulau Novaya Zemlya saja yang didatangi, akan tetapi tampat-tempat lainnya pun juga di dekati oleh hewan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cari makan di tumpukan sampah

Akibat dari pemanasan global, saat datangnya musim panas, lapisan es pun mulai menyusut sehingga menyebabkan mereka kehilangan wilayah buruan. Inilah yang mengakibatkan para beruang kutub tersebut memasuki wilayah pemukiman warga untuk mencari makanan.

Namun yang lebih mengenaskan, dilansir Liputan6.com dari akun @AleZ2016, Kamis (21/2/2019) para beruang kutub ini terlihat mencari makanan di tumpukan sampah. Tentu saja video yang beredar di media sosial itu membuat miris siapa pun yang melihatnya.

Akibat dari serbuan berung kutub ini, banyak pula penduduk yang takut untuk meninggalkan rumah. Karena tentu saja hewan yang berada dalam kondisi kelaparan akan lebih agresif dari biasanya.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat sekelompok beruang kutub yang sedang mencari makanan di daerah tumpukan sampah. Bahkan beberapa beruang kutub tersebut terlihat kotor pada bulu-bulunya.

Salah satu beruang kutub yang ada pada video tersebut nampak berusaha menggapai sebuah bak truk yang ada di penampungan sampah. Ia terlihat berusaha untuk mendapatkan makanan dari bak truk tersebut.

3 dari 3 halaman

Populasi Beruang Kutub menurun

Akibat dari pemanasan global yang terus terjadi, populasi hewan ini pun semakin berkurang. Bahkan populasi dari beruang kutub dapat berkurang hingga 30%. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) penelitian yang diadakan pada tahun 2008 penurunan populasi ini bisa terus meningkat jika pemanasan global terus berlanjut.

Bahkan menurut World Wildlife Fund (WWF) populasi beruang kutub ditahun 2015 diperkirakan hanya ada 22.000 hingga 31.000 beruang.

Hewan yang masuk dalam keluarga mamalia Ursidae ini tidak bisa hidup selain di kawasan lautan es. Akibat pemanasan global yang kian hari semakin cepat, maka para beruang kutub ini pun semakin jauh untuk mencari tempat tinggal dan juga makanan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.