Sukses

Ini Beda Ucapkan 'Anjing' untuk Umpatan dan yang Enggak, Penasaran Kan?

Netizen pun banyak yang menanggapinya dengan kocak.

Liputan6.com, Jakarta Mengumpat tentu identik dengan sikap yang mengarah kepada hal negatif dan kasar. Meski sebenarnya mengumpat adalah sebuah homonim, yakni kata yang diucapkan sama, namun punya makna berbeda. 

Nah, kata-kata yang kerap digunakan oleh masyarakat saat mengumpat adalah kata ‘Anjing’.  Entah bagaimana awalnya kata tersebut dipilih menjadi penutur ekspresi kebencian atau kekesalan sebagai umpatan.

Dilansir Liputan6.com, Senin (18/2/2019) dari akun Twitter @inneoktaviaa, seorang cewek  memposting sebuah video kocak. Dalam video yang berdurasi 50 detik tersebut menampilkan seorang wanita dengan logat Sunda mengajarkan cara mengucap anjing yang benar agar tidak dikira mengumpat.

Wanita yang menggunakan kaos hitam tersebut, mempraktikkan pengucapan anjing dengan intonasi yang berbeda-beda. Ia menunjukkan perbedaan saat menyebut nama anjing jika sedang kesal atau tidak.

“Jadi bisa mengutarakan kegemesan yang hakiki dan keanjingan yang ekstra,” ucap wanita dalam video. Pada bagian akhir, wanita tersebut mengatakan bahwa semua tergantung dari notasi dan intonasinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Kata Netizen

Postingan milik @inneoktaviaa ini telah ditonton sebanyak 449 ribu penonton dan mendapkan 13.370 kali retweet sejak diposting pada tanggal 13 Februari lalu.

Netizen pun banyak mengomentari cara wanita tersebut yang unik dengan ekspresi yang lucu.

“Kegemesan yang hakiki dan keanjingan yang extra wkwk”, tulis komentar dari @sangularitae.

“Biasa aja, plaat..” komentar dari @fianfirmansyah.

“Jadi intinya dia tuh menjelaskan beragam macam cara untuk menyebutkan kata anjing, dijelaskan juga bahwa kata anjing tuh sebenernya enggak kasar,” tulis komentar @wllmctvn.

“Biasa aja kitu flet jadi mengandung notasi, intonasi dan tereboisasi, mantap hutan gundul kali ah”, timpal @Mthnblx. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.