Sukses

9 Danau Kawah Terindah di Dunia, Ada dari Indonesia

Pemandangan danau kawah ini sangat memukau dan memanjakan mata pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta Danau kawah merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan. Seperti namanya, danau ini terbentuk dari kawah yang selama bertahun-tahun terisi air dan membentuk danau.

Danau Kawah terbentuk akibat letusan vulkanik Sekitar 12% dari 700-an gunung api yang ada di bumi dan kawahnya tertutupi oleh massa air. Namun ada beberapa danau kawah yang terbentuk akibat jatuhunya benda langit seperti meteor. Di dunia terdapat banyak danau kawah yang dapat ditemui.

Berikut Liputan6.com berhasil rangkum dari brainberries Selasa(12/2/2019), 9 danau kawah terindah di dunia. Salah satu danau kawah terindah ini dapat ditemukan di Indonesia lho.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Danau kawah dengan pemandangan bak surga

Heaven Lake, Korea Utara

Heaven Lake dalam bahasa Korea disebut Ch'ŏnji atau Cheonji sedangkan dalam bahasa Cina disebut Tiānchí adalah danau kawah yang membentang di perbatasan antara Cina dan Korea Utara. Danau ini terletak pada kaldera di atas Gunung vulkanik Paektu, yang merupakan bagian dari pegunungan Baekdudaegan dan pegunungan Changbai.

Heaven Lake sendiri terbentuk oleh letusan Gunung Paektu pada sekitar tahun 946 silam. Pada pertengahan Oktober hingga pertengahan Juni, Heaven Lake ini biasanya tertutup es. Keindahan yang dimiliki danau ini memang bak surga, sesuai dengan namanya Heaven Lake.

Danau Kawah Gunung Katmai, Alaska

Danau kawah yang menakjubkan ini berada di puncak gunung bersalju. Hal ini membuatnya terlihat seperti negeri ajaib musim dingin. Danau Kawah Gunung Katmai terbentuk pada tahun 1912 akibat letusan Novarupta.

Letusan Novarupta sendiri adalah letusan terbesar yang terjadi pada abad ke-20. Akibat peristiwa ini terbentuklah sebuah Danau Kawah yang indah di Gunung Katmai, Alaska.

Danau Kawah Quilotoa, Ekuador

Danau kawah Quilotoa terdapat di pegunungan Andes, Ekuador. Danau ini memiliki air yang berubah kehijauan karena kandungan mineral di dalam air. Kawahnya selebar 3 km dan akan terlihat luar biasa indah di antara semua puncak Pegunungan Andes.

Danau ini terbentuk akibat runtuhnya gunung berapi ini setelah letusan VEI-6 yang dahsyat sekitar 600 tahun yang lalu.

Quilotoa adalah situs wisata yang semakin populer. Rute ke "puncak" (kota kecil Quilotoa) umumnya ditempuh dengan truk sewaan atau bus dari kota Zumbahua 17 km ke Selatan, atau lebih umum dengan bus dari Latacunga.

3 dari 4 halaman

Danau kawah dengan warna air yang memukau

Danau Kawah Lonar, India

Danau Kawah Lonar adalah danau kawah tertua yang disebabkan oleh dampak asteroid sekitar setengah juta tahun yang lalu. Danau ini terletak di distrik Buldhana, Maharashtra, India.

Danau Kawah Lonar terbentuk dari lapisan batu basalt setebal 600-700 meter. Diameter kawah itu sekitar 2.154 meter dan dalamnya sekitar 150 meter. Danau Kawah Lonar diperkirakan berumur 50.000 tahun. Para ilmuwan percaya bahwa danau kawah ini terbentuk akibat jatuhunya meteor selama pada Zaman Pleistosen.

Banyak ditemukan kuil yang mengelilingi danau ini, sebagian besar tinggal reuntuhannya.

Danau Kawah Okama, Jepang

Danau Kawah Okama juga dikenal sebagai Kolam Lima Warna. Air pada Danau Kawah Okalam dapat berubah warna tergantung pada kondisi cuaca.

Danau Kawah ini dikelilingi oleh Gunung Kattadake dari Rantai Gunung Zao, Gunung Kumanodake dan Gunung Goshikidake yang membuatnya terlihat seperti ketel. Ini juga merupakan alasan mengapa Danau Kawah ini disebut sebagai Okama yang berarti ketel.

Danau Kawah Kelimutu, Indonesia

Danau Kawah Kelimutu sempat diabadikan pada mata uang rupiah pecahan 5 ribu cetakan tahun 1992. Danau kawah Kelimutu merupakan danau yang terdapat pada Gunung Kelimutu. Gunung ini terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah tiap saat. Ada pakar yang mengatakan hal itu terjadi karena komposisi material yang ada di dasar danau.

4 dari 4 halaman

Danau kawah terindah

Danau Kawah di Albertine Rift, Afrika

Danau Kawah di Albertine Rift ini merupakan salah satu danau paling indah di Afrika, tidak heran danau ini adalah objek wisata yang populer. Kawah terdalam dari danau ini berada pada kedalaman 1470 meter.

Albertine Rift sendiri adalah daerah pada sisi barat dari Great Rift Valley di Afrika, perluasan wilayah yang luas di sepanjang Uganda, Rwanda, Kongo, Burundi dan Tanzania. Di sana dapat ditemukan beberapa puncak tertinggi di Afrika dan beberapa Taman Nasional yang paling indah.

Danau Kawah Deriba, Sudan

Danau Kawah Deriba terletak di Darfur, Sudan. Danau kawah ini memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter. Gunung berapi yang membentuk kawah ini 3.500 tahun yang lalu sekarang dalam keadaan tidak aktif.

Danau Kawah Deriba berisi dua danau, satu di sisi timur laut kaldera utama dan yang lainnya di sebuah kerucut di bagian barat daya kaldera. Danau yang terletak di bagian barat daya yang lebih segar dan lebih kecil tetapi jauh lebih dalam dari danau timur laut.

Danau Kawah Taupo, Selandia Baru

Danau ini terbentuk karena letusan supervolcanic, seperti letusan gunung berapi biasa, namun terjadi sangat dahsyat pada 26.500 tahun yang lalu. Danau Kawah Taupo memiliki permukaan seluas 616 km persegi, yang membuatnya menjadi salah satu danau terbesar di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini