Sukses

Tak Banyak yang Tahu, Jangan Simpan 5 Benda Ini di Kamar Mandi

Banyak diantara kalian yang terkecoh dan masih menyimpan benda-benda ini di dalam kamar mandi.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang menyadari bahwa kamar mandi adalah tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Hal tersebut lantaran suhu yang panas dan kelembapan yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu ada beberapa benda yang tak seharusnya berada atau disimpan di sana. Dikutip dari Fimela.com, berikut deretan benda-benda yang sebaiknya tak kalian simpan di dalam kamar mandi.

1. Obat-obatan

Tahukah kalian suhu dan kelembapan yang bervariasi di dalam kamar mandi dapat mengganggu stabilitas skrip sehingga menjadikan obat- obatan kurang efektif? Hal ini bahkan bisa menyebabkan kadaluwarsa dari obat menjadi lebih cepat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Makeup dan kuas makeup

Tentu banyak wanita yang menyimpan makeup mereka di dalam kamar mandi. Suhu dan kelembapan udara di dalam kamar mandi dapat menurunkan efektivitas dan masa pakai produk makeup. Bahkan kuas dan beautyblender yang kalian simpan di kamar mandi bisa menjadi sarang kuman, bakteri, bahkan jamur.

3. Parfum

Sama seperti obat-obatan, paparan panas dan kelembapan akan mempercepat proses memuai pada parfum dengan menghancurkan integritas molekuler, serta menyebabkan aroma menjadi lebih cepat pudar.

4. Silet pisau cukur

Silet atau pisau cukur yang disimpan di dalam kamar mandi bisa lebih cepat tumpul dan berkarat lantaran kelembapan dalam ruangan tersebut. Sebaiknya jangan simpan pisau cukur di laci kamar mandi, namun kamar tidur.

5. Elektronik

Kelembapan tinggi juga dapat merusak benda-benda elektronik seperti radio, iPod, bahkan pengisi daya. Kecuali alat tersebut dibuat khusus untuk digunakan di dalam kamar mandi, jauhkan dari sana.

Reporter: Annissa Wulan

Sumber: Fimela.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.