Sukses

Makan Pasta Sisa, Pemuda Tewas karena Gagal Fungsi Hati

Pemuda itu tewas karena tidak menyimpan makanan sisa dengan benar

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa dari kita pasti terbiasa menyimpan sisa makanan di kulkas untuk kemudian dimakan kembali. Ini adalah praktik yang biasa dilakukan selama makanan ditangani dengan benar. Sayangnya, kisah malang terjadi pada seorang mahasiswa yang tidak melakukan hal tersebut.

Sebuah artikel yang diterbitkan Journal of Clinical Microbiology memaparkan laporan seorang mahasiswa di Belgia yang tewas setelah mengonsumsi pasta sisa. Hanya diidentifikasi sebagai AJ, pemuda berusia 20 tahun itu pulang dari sekolah pada satu hari dan memutuskan untuk memanaskan pasta sisa beberapa hari sebelumnya.

Makanan itu kemudian ia hangatkan di microwave dan dilahap untuk makan malam. Sekitar 30 menit setelah mengonsumsi pasta sisa tersebut, pemuda itu mulai mengalami sakit kepala, mual, dan sakit perut.

Dari gejalanya, sepertinya AJ menderita gejala keracunan makanan. Sayang kemudian ia memilih untuk tidur tanpa bantuan medis. Keesokan harinya, orang tua pemuda itu menemukan AJ telah meninggal.

Melansir dari Shared.com, meski AJ memang keracunan makanan, kasusnya sebenarnya jauh lebih serius daripada kebanyakan orang. Autopsi mengungkapkan bahwa penyakit yang ditularkan lewat makanan yang dialami oleh AJ disebabkan bakteri pembentuk spora. Bakteri tersebut yakni Bacillus cereus.

Menurut National Reference Laboratory for Food-borne Outbreaks Belgia, pasta dan saus yang dikonsumsi pemuda itu ternyata telah tercemar racun dari bakteri mematikan yang menyebabkan kegagalan fungsi hati dan berujung pada kematian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips aman menyimpan makanan sisa

Menurut Foodsafety.gov, penyakit yang disebabkan oleh Bacillus cereus dapat terjadi pada variasi makanan. Penyebab terbesarnya adalah nasi dan sisa makanan lainnya yang dibiarkan terlalu lama pada suhu kamar.

Namun jangan takut, hal tersebut tidak akan terjadi bila Anda langsung menyimpan sisa pasta atau nasi atau makanan nasi lainnya maksimal dalam waktu dua jam setelah dihidangkan. Simpan pada suhu di bawah 4 derajat Celcius.

Ahli keamanan makanan merekomendasikan Anda untuk menggunakan wadah yang lebar dan dangkal saat menyimpan makanan di lemari es. Jika Anda berencana untuk menghidangkannya, pastikan telah dipanaskan di atas suhu 60 derajat Celcius.

Bahkan meski disimpan di lemari es, sisa makanan yang belum dimakan harus dibuang stelah 3-4 hari. Ini penting karena terkadang makanan bisa beracun tanpa berbau atau berubah warna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.