Sukses

8 Keahlian ini Wajib Dikuasai Working Moms, Bikin Hidup Lebih Mudah

Calon ibu muda wajib tahu nih!

Liputan6.com, Jakarta Di balik kesuksesan seorang suami, selalu ada sosok istri hebat yang berkontribusi menyulap pekarangan gersang menjadi kebun ditumbuhi bunga cantik yang sedap dipandang.

Seorang istri tidak selamanya berdiri di belakang suami dan mematuhi segala perintah pasangan. Sebaliknya, kamu para wanita hebat harus keluar dari zona nyaman, contohnya bisa dengan menjadi seorang working mom.

Menjadi seorang working mom bukanlah hal yang mudah. Bahkan, para working moms harus bekerja sebelum dimulainya waktu kantor.

Working moms harus bangun awal untuk menyiapkan sarapan anak dan suami. Belum lagi, pekerjaan rumah lainnya yang harus dikerjakan sebelum siap berangkat ke kantor.

Selain itu, sepulang kerja pun working moms masih harus berkutat dengan peran lainnya sebagai ibu rumah tangga.

Untuk itu, berikut Liputan6.com sajikan 8 keahlian yang wajib dikuasai working mom biar hidup lebih mudah, Selasa (29/1/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Belajar Meminta Bantuan

Nah, working moms wajib menguasai poin pertama ini. Mengurus anak di rumah memang membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Apalagi jika kamu juga bekerja di luar rumah. Mengerjakan kedua hal ini akan sangat melelahkan.

Jadi, belajarlah meminta bantuan kepada orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau kerabat untuk sesekali menjaga anak. Mereka pasti akan mengulurkan tangannya dengan senang hati untukmu.

3 dari 9 halaman

2. Belajar memaafkan diri sendiri

Sebagian besar working moms sering menyalahkan diri sendiri karena jarang menghabiskan waktu dengan anak-anak. Namun, jika kamu tidak bekerja dan memilih berkutat dengan pekerjaan rumah juga tidak akan bagus untuk tumbuh kembang anak.

Yakinlah bahwa yang kamu lakukan adalah yang terbaik untuk anak. Untuk itu, belajar memaafkan diri sendiri dengan sesekali meluangkan waktu untuk bertamasya bersama anak.

4 dari 9 halaman

3. Buat jadwal keseharian

Memulai hari tanpa rencana atau tujuan khusus akan membuat harimu berantakan. Ditambah, kamu memiliki tugas dobel sebagai seorang ibu rumah tangga yang bekerja.

Hindari kebiasaan spontan dengan membuat jadwal sehari-hari sehingga kamu tidak mudah panik. Kamu harus belajar membuat rencana untuk hari-hari ke depan agar segala hal dapat berjalan dengan terstruktur.

5 dari 9 halaman

4. Mulai belajar menyuruh

Wanita memang sosok yang tangguh. Tapi bukan berarti kamu harus mengerjakan segala hal tanpa pamrih. Oleh karena itu, mulailah belajar menyuruh pasanganmu untuk menyiapkan sarapan.

Kamu juga bisa mulai melatih anak untuk belajar mencuci perkakas dan baju. Selain memudahkan hidupmu, secara tidak langsung kamu juga melatih anak untuk menjadi mandiri.

6 dari 9 halaman

5. Pilih jenis pekerjaan yang ‘family friendly’

Jika kamu berencana untuk bekerja di sebuah perusahaan, pastikan perusahaan tersebut bijaksana dengan status seorang ibu sehingga kamu tidak akan tertekan dengan kebijakannya.

7 dari 9 halaman

6. Sisihkan waktu me-time

Meskipun statusmu kini adalah ibu rumah tangga yang bekerja, kamu tetap membutuhkan me-time untuk bersantai. Kamu bisa menghabiskan waktu seharian dengan dirimu sendiri.

Misalnya, dengan pergi ke salon untuk merawat diri. Jadi, jangan buat statusmu kini membatasimu untuk mengeksplor diri, ya!

8 dari 9 halaman

7. Belajar untuk bilang ‘tidak’

Tidak ada manusia sempurna. Begitu juga dengan working moms yang berkegiatan super padat yang selalu dihadapkan dengan tantangan setiap harinya.

Untuk itu, belajar untuk bilang ‘tidak’ ketika seseorang mencoba memanfaatkan kebaikanmu. Selain itu, jangan menjadi ibu yang terlalu memanjakan anak agar kelak anak tumbuh menjadi disiplin dan tangguh.

9 dari 9 halaman

8. Memiliki selera humor tinggi

Meskipun hidup itu berat, tapi kamu tidak boleh terlalu serius menjalaninya. Namun, bukan berarti kamu dapat melakukan segalanya sesuka hati, lho.

Jika kamu mengalami hari yang buruk, belajarlah untuk ikhlas dan menganggapnya sebagai pelajaran. Selain itu, belajar untuk memiliki selera humor yang tinggi agar hidup tidak terus datar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini