Sukses

Kesal Dikuntit, Wanita Ini Potong Penis Penguntitnya

Seorang wanita memotong penis pria yang menguntitnya karena kesal.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 47 tahun di India, memotong penis pria yang menguntitnya karena kesal. Tapi setelah melihat si penguntit kesakitan, wanita itu malah panik dan membawanya ke rumah sakit.

Insiden itu terjadi di sebuah gang sepi di Mumbai pada hari Selasa. Dua pria membantu wanita itu untuk memotong alat kelamin penguntitnya yang ternyata tetangganya sendiri.

Si penguntit, diidentifikasi dengan nama Tushar Pujare. Ia diduga memiliki kelainan karena menyukai wanita yang sudah menikah dan bahkan mengatakan pada suami wanita itu bahwa ia jatuh cinta padanya.

"Ia terus-terusan menguntitnya meski telah ditolak berkali-kali," kata seorang sumber kepolisian pada The Times of India.

Pengakuan pria itu menyebabkan pertengkaran antara suami dan wanita yang ia kuntit. Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian meminta bantuan dari dua teman pria yang juga tinggal di lingkungan mereka.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Atas suruhan wanita itu, kedua pria suruhan tersebut pun memotong penis Pujare di zona industri di pinggiran Dombivli. Tapi karena tidak tega, wanita itu memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

"Kami telah menangkap wanita itu dan dua kaki tangannya. Ia juga telah mengakui rencananya karena pelecehan yang dilakukan terus menerus," kata Inspektur Senior Gajanan Kabdule pada AFP.

Pujare kini berada dalam kondisi stabil setelah operasi yang berjalan lama.

"Kami menemukan pisau dan alat kelamin yang terpotong. Ketiga tersangka juga berada dalam tahanan polisi. Sementara korban, sudah dalam kondisi stabil di rumah sakit."

Ini bukan pertama kalinya seorang wanita di India memotong penis pria. Tahun lalu, seorang wanita lain di Kerala dilaporkan melakukannya untuk menyelematkan diri dari pemerkosa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.