Sukses

Tertembak Saat Perjalanan, Pria Ini Nekat Langsungkan Pernikahan

Pria berumur 25 tahun mengalami hal mengerikan sebelum mengikat janji pernikahan.

Liputan6.com, India - Janji suci pernikahan tentu menjadi momen bahagia yang paling dinantikan banyak pasangan kekasih. Namun, ada saja kendala yang dialami seseorang di detik-detik pernikahan. Hal tersebut pun dialami seorang pria asal New Delhi, India.

Melansir World Of Buzz, Sabtu (24/11/2018), pria berumur 25 tahun mengalami hal mengerikan sebelum mengikat janji pernikahan. Namun di luar dugaan, pria itu berhasil mengucap janji pernikahan meski dirinya tertembak dalam perjalanan menuju lokasi pernikahan pada Senin (19/11/2018) malam.

Pria itu dilaporkan tertembak di bagian bahunya. Dia kemudian bergegas ke rumah sakit untuk mengeluarkan peluru di tubuhnya. Namun, dokter hanya bisa menghentikan aliran darahnya, karena untuk mengeluarkan peluru tersebut perlu melakukan operasi besar.

Meski dengan luka yang di perban, pria yang tak diketahui namanya tersebut segera melanjutkan perjalanannya ke lokasi pernikahan dengan sepeda motor. Dia pun akhirnya bisa melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tersangka Masih Buron

Pria itu mengklaim bahwa peristiwa penembakan tersebut dengan niat untuk membunuhnya. Setelah menyelesaikan prosesi pernikahan, pria itu pun kembali ke rumah sakit untuk melakukan perawatan.

"Pengantin pria yang terluka segera memberitahu saudaranya untuk membawanya ke Rumah Sakit Batra untuk perawatan," kata polisi Vjar Kumar.

Pria itu mengklaim bahwa tersangka penempakan terdiri dari dua orang. Kedua tersangka diyakini telah tiba dengan sepeda motor sebelum insiden itu. Ketika pengantin laki-laki dikawal oleh keluarga dan teman-temannya ke lokasi pernikahan, para tersangka melompat ke kereta kuda laki-laki dan menembak korban.

Kepolisian New Delhi kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Kini para tersangka masih buron.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.