5 Makanan yang Bakal Booming di 2019, Apa Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Tren makanan tahun ini menggembar-gemborkan jenis makanan tanpa daging karena semakin banyak orang yang beralih ke alternatif makanan vegetarian. Lantas, makanan jenis apa yang dicanangkan akan jadi tren di tahun 2019 mendatang?

Melansir Online Daily, para ahli makanan dan minuman telah mempelajari data untuk memprediksi tren makanan terbaik tahun depan. Simak tren makanan dan minuman berikut ini yang siap dihidangkan dalam perayaan tahun baru 2019.

1. Es krim

Mana Lebih Sehat, Es Krim atau Gelato? — 5 tren makanan dan minuman ini jadi menu andalan yang banyak digandrungi pecinta kuliner di tahun 2019.

Kurang cocok jika menyantap es krim di bulan November, karena sudah memasuki musim hujan dan musim dingin. Namun, eksistensi es krim akan semakin melonjak di tahun depan.

Es krim akan menjadi camilan sepanjang tahun 2019 dengan tampilan-tampilannya yang menarik dan gerai-gerai unik yang bermunculan di seluruh negeri.

Baik rasa, tekstur, dan tampilan es krim akan semakin kuat mencuri perhatian banyak masyarakat. Peran media sosial seperti Instagram pun akan dibanjiri oleh unggahan-unggahan foto es krim yang menarik.

2 dari 5 halaman

2. Makanan Afrika Barat

Yuk, Ketahui 5 Tren Makanan dan Minuman di Tahun 2019 — 5 tren makanan dan minuman ini jadi menu andalan yang banyak digandrungi pecinta kuliner di tahun 2019. (Sumber foto: Getty)

Rempah-rempah kuliner khas Ghana, Nigeria, Senegal, dan Mali akan digandrungi banyak penikmat kuliner di tahun 2019. Masakan Afrika Barat ini memiliki ciri khas rasa pedas yang memanjakan lidah. Namun sebelum itu, makanan India akan terlebih dahulu menghiasi dunia kuliner dalam beberapa bulan mendatang.

Selain mencicipi makanan dari restoran lokal Afrika Barat, kamu mungkin akan mencoba beberapa teknik hidangan tersebut untuk disajikan di rumah.

3 dari 5 halaman

3. Makanan rasa pahit

20150721-6 Makanan Ini Bisa Bantu Sembuhkan Patah Hati 1 — Coklat hitam menjadi salah satu jenis makanan pahit yang populer.

Jika kamu menyukai makanan jenis negroni atau aperol spritz, kamu berarti sudah mengetahui kekuatan rasa pahit dari sebuah makanan. Rasa pahit merupakan rasa yang cocok untuk menghangatkan tubuh.

Cokelat hitam menjadi salah satu makanan favorit dengan rasa pahit yang dapat diolah menjadi makanan-makanan populer lainnya.

Keterampilan lain untuk menciptakan rasa yang lebih pahit ini adalah dengan mengolah makanan di atas api dengan menggunakan teknik di sejumlah restoran, sehingga akan banyak tempat makan yang mengolah makanan-makanan pahit dengan rasa yang enak.

4 dari 5 halaman

4. Koktail sehat

Melanjutkan tren kesehatan yang telah mendominasi 2018, koktail tahun depan juga akan cenderung lebih sehat, lebih rendah gula dan mengurangi kadar alkohol di dalamnya. Alternatif bagi para vegan adalah dapat menikmati pisco sour karena bahan-bahan yang digunakan pun lebih sehat dan mengandung tumbuh-tumbuhan serta buah.

Pilihan koktail bebas alkohol juga akan meningkat, mengingat hampir sepertiga dari orang-orang berusia 16-25 tahun tidak mengonsumsi alkohol.

Para ahli memperkirakan bahwa meskipun minuman-minuman ini mungkin bebas alkohol, mereka memiliki banyak pilihan rasa yang ditawarkan. Ada kemungkinan juga bahwa makanan dengan rasa gurih akan meningkat tahun depan.

5 dari 5 halaman

5. Makan lewat aplikasi diet

Teknologi menjadi sesuatu yang sangat kita andalkan saat ini dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Peranan teknologi juga dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk meningkatkan penjualan dan promosi, kuhususnya di bidang kuliner.

Melalui penggunaan algoritme, teknologi pengenalan suara, ponsel, aplikasi, dan jam tangan cerdas, semuanya dapat digunakan untuk kebutuhan mencari makanan.

Diperkirakan, tahun depan lebih banyak orang akan menggunakan teknologi untuk menerima saran yang akurat dan disesuaikan dengan apa yang harus dimakan, kapan harus memakannya, dan bagaimana cara untuk merawat diri mereka sendiri.

Saran diet secara personal akan segera dapat diakses oleh semua orang, dan itu dapat membantu orang untuk membuat pilihan yang lebih cerdas dan sadar akan makanan sehat.

Penulis:

Immanuela Harlita Josephine