Sukses

Gandeng UI, Kementerian PANRB Lakukan Reformasi Birokrasi

MenpanRB menggandeng UI untuk pemantapan, pengembangan, dan sosialisasi implementasi reformasi birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dari integrasi peningkatan pertumbuhan sosio ekonomi masyarakat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (PANRB) menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk pemantapan, pengembangan, dan sosialisasi implementasi reformasi birokrasi.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama adendum di Balai Sidang UI Depok, Jumat (9/11/2018). Acara tersebut juga dihadiri Menteri PANRB Syafruddin dan Rektor UI, Muhammad Anis. 

Kerjasama yang meliputi perencanaan, implementasi, dan sosialisasi dari program-program reformasi birokrasi di Kementerian PANRB. Ini akan menjadi ajang sinergi antara UI dengan pemerintah dalam mewujudkan konsep good governance.  

MenpanRB Syafruddin mengungkapkan harapannya agar kerjasama tersebut bisa membawa dampak positif bagi program reformasi birokrasi pemerintah.

“Kami berharap dengan  kerjasama ini, program-program reformasi yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan serta capaian-capaiannya, berikut tantangan, hambatan dan solusinya, dapat disampaikan kepada masyarakat luas,” jelas MenpanRB Syafruddin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penuturan Rektor UI

Sementara itu, Rektor UI mengatakan bahwa kerjasama itu merupakan bentuk sinergi positif antara kampus sebagai institusi pendidikan dengan pemerintah.

“Dengan keilmuan yang dimiliki UI, kami berharap dapat menjadi mitra pemerintah dalam memberi masukan-masukan yang komprehensif bagi suksesnya pelaksanaan  reformasi birokrasi di Indonesia yang menjadi bagian penting dalam menyukseskan Road Map Making Indonesia 4.0,” kata Anis.

Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah ini harus terus didorong dan dikembangkan agar kemajuan dan kesejahteraan Indonesia dapat terwujud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.