Sukses

Saoraja Hub Dorong Potensi Ekonomi Kreatif di Indonesia Timur

Kalla Group mendirikan Saoraja Hub sebagai wadah untuk menjadi platform bagi anak muda, khususnya di Indonesia timur untuk saling berbagi ide kreatif.

Liputan6.com, Makassar - Ide kreatif tentu banyak dihasilkan para anak muda atau kaum millennial. Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara menuangkan ide yang dimiliki karena kurangnya, atau tidak adanya wadah untuk berbagi.

Keresahan tersebut yang membuat Kalla Group mendirikan Saoraja Hub sebagai wadah untuk menjadi platform bagi anak muda, khususnya di Indonesia timur untuk saling berbagi ide kreatif.

"Kini pertumbuhan sektor ekonomi kreatif semakin masif, maka tak bisa dipandang sebelah mata potensi yang ada di Indonesia, khususnya di bagian timur. Karena kita punya semua, keberagaman. Tak hanya sumber daya alam (SDA) tapi potensi sumber daya manusia (SDM) pun masih bisa dikembangkan,” kata Presiden Direktur Kalla Group Solihin Kalla, saat peluncuran Saoraja Hub di Makassar, Sabtu (10/11/2018).

 

Jadi tidak melulu tentang teknologi, kini sedikitnya ada tiga sub-sektor utama yang menopang ekonomi kreatif di Indonesia, di antaranya kuliler, fashion dan kriya. Bahkan, film animasi dan video, desain komunikasi visual, aplikasi dan pengembangan gim pertumbuhannya semakin bagus.

“Sebenarnya kita tidak memfokuskan pada teknologi saja, semua industri bisa. Apapun ide itu asalkan orisinil, dapat berguna bagi masyarakat dan masyarakat bisa memanfaatkan hasilnya tentu bisa bergabung,” lanjut Solihin.

Untuk mewujudkannya, Kalla Group didukung oleh WIR Group membuat sebuah ekosistem yang mendukung potensi digital yang saat ini digarap anak-anak muda berprestasi, dan sejalan dengan program pemerintah yang mendorong pengembangan ekonomi kreatif. 

Dari banyaknya anak muda yang berbagi ide kreatif mereka, akan terpilih lima startup terbaik yang akan diberikan modal awal oleh Saoraja Hub.

(Ul)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.