Sukses

Ponsel hingga Cangkir, Ini Deretan Barang yang 'Haram' Ada di Meja Kerja

Mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut ya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kalian tentu memiliki banyak barang yang ada di atas meja kerja. Tak cuma berkas-berkas penting, nyatanya banyak dari kita yang meletakkan barang pribadi di meja kerja bukan?

Memang sih menyenangkan memiliki meja kerja yang santai dengan berbagai barang pribadi. Namun, perlu diingat tak semua barang bisa kalian tempatkan di meja kerja.

Hal ini lantaran meja kerja yang berantakan bisa berakibat buruk kepada produktivitas dan efisiensi kerja.

Dilansir dari Business Insider, sedikitnya ada 9 barang yang tak boleh berada di meja kerja kalian berikut ulasannya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

9 Barang yang `Haram` Ada di Meja Kerja

1. Hindari menaruh makan siang di meja kerja. Professor Kimberly Elsbach dari Universitas California, mengatakan makan siang di meja kerja bisa menghalangi seseorang mendapatkan ide yang cemerlang.

2. Cangkir kopi yang kotor. Benda ini bisa menambah kekacauan ruang kerja.

3. Benda-benda berbau politik dan dokumen hukum juga “ haram” ada di meja kerja. Benda itu bisa menyebabkan ketegangan dan konflik kerja yang tak perlu. Plus, kesalahpahaman dengan rekan kerja.

4. Sebaiknya jauhkan ponsel dari meja kerja karena bisa mengalihkan perhatian.

5. Permen dan makanan ringan juga sebaiknya jauh-jauh dari meja kerja. Ini bisa mendorong seseorang memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

6. Kamu juga tak boleh meninggalkan resume di meja kerja. Kalau atasanmu melihatnya, kamu akan dikira akan berencana resign.

7. Benda lainnya yang tak boleh ada di meja kerja adalah penyegar udara. Aromanya yang kuat bisa membuat rekan kerja terganggu.

8. Simpan rapat-rapat barang keperluan pribadi, seperti gunting kuku. Barang ini bisa membuatmu tidak terlihat profesional.

Reporter :

Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.