Sukses

Perangi Polusi, 4 Kota Ini Batasi Kendaraan di Jalanan

Polusi yang meningkat di beberapa wilayah, membuat pemimpin setempat mencari cara-cara untuk mengatasi hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Polusi yang meningkat di beberapa wilayah, membuat pemimpin setempat mencari cara-cara untuk mengatasi hal tersebut.

Tidak cuma di Indonesia nyatanya hal yang serupa dilakukan di beberapa negara. Simak yang berikut ini.

1. Vancouver, Kanada

Melarang warga mengemudi mobil adalah cara yang efektif untuk mengurangi polusi. Namun, harus dilakukan dengan cara yang halus. Pemimpin Vancouver membujuk warganya untuk menggunakan transportasi umum saat bepergia.

Menurut Streetfilms, gerakan car free day di kota ini terbilang berhasil. Upaya ini termasuk mengubah bagian dari jalan utama yang disebut Granville Street menjadi mal pejalan kaki pada tahun 1970 dan memperluas jalur sepeda pada tahun 2008.

Sejak car free day berhasil, pada tahun 2017 pemerintah akhirnya melarang penggunaan mobil di jalan Vancouver. Malahan menurut Citylab, sejak 2015 setengah masyarakat di sana melakukan perjalanan dengan jalan kaki, naik sepeda, bus, dan kereta bawah tanah.

2. Meksiko

Sejak April 2016, pemerintah lokal kota Meksiko memutuskan pelarangan mengemudikan mobil ke pusat kota selama 2 hari, tiap hari kerja dan 2 hari tiap Sabtu per bulan. Caranya, dengan menentukan mobil mana yang dapat dikemudikan pada hari tertentu menggunakan sistem plat nomor kendaraan.

Menurut Associated Press yang dilansir dari Business Insider, kebijakan ini berlaku untuk sekitar 2 juta mobil dan bertujuan mengurangi tingkat polusi yang tinggi di kota tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Brussel, Belgia

Sebagian besar jalan yang mengelilingi alun-alun kota Brussel dan Rue Neuve (pusat perbelanjaan utama) selalu dipenuhi pejalan kaki. Jalanan ini menjadi zona bebas mobil terbesar kedua di Eropa setelah Kopenhagen.

Mobility Week diluncurkan pemerintah kota Brussel pada tahun 2002 dengan tujuan agar masyarakat mau menggunakan transportasi umum. Bahkan pada Februari 2016, mereka juga melarang mobil diesel yang dibuat sebelum tahun 1998 untuk beroperasi di jalan.

4. Kopenhagen, Denmark

Lebih dari separuh penduduk di kota ini menggunakan sepeda dan berjalan kaki untuk beraktivitas. Kegiatan ini telah dimulai tahun 1960-an. Malahan, Kopenhagen memiliki lebih dari 200 mil jalur sepeda dan kepemilikan mobil terendah di Eropa.

Reporter: Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.