Sukses

Selalu Terasa Perih, Dokter Temukan Cacing 15 Cm di Mata Pasiennya

Tim dokter di India mengeluarkan cacing parasit sepanjang 15 sentimeter di mata seorang lansia.

Liputan6.com, Jakarta Masuknya parasit pada tubuh memang dapat berbahaya. Namun kasus yang kerap dialami banyak orang yakni masuknya cacing pada mata manusia. Seperti yang dialami oleh seorang pria asal Karnataka, di Tenggara India satu ini.

Dalam sebuah video yang tengah viral menunjukan seorang dokter mengambil parasit cacing pada mata pasiennya. Dokter yang diketahui bernama Dr Srikanth Shetty mengeluarkan cacing gelang dari mata seorang lansia.

Pria tersebut berusia 60 tahun itu diketahui datang dengan keluhan rasa sakit dan gatal di matanya. Ketika dilihat, dokter dikejutkan dengan adanya parasit Wuchereria Bancrofti yang bersarang di area sklera mata.

Tim dokter langsung memutuskan untuk melakukan operasi untuk mengambil cacing itu dalam mata sang pria. 

Sakiskan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panjang parasit cacing mengejutkan dokter

Setelah berhasil mengambil cacing itu, dokter dikejutkan bahwa panjang parasit mencapai 15 sentimeter. Tentu kasus yang dialami pasien ini terbilang mengejutkan para dokter di India.

Pasalnya memang ada beberapa kasus di mana pasien mengeluh gatal dan perih mata yang berujung pada penemuan parasit. Namun kasusnya parasit sebelumnya tidak sampai sepanjang yang dialami oleh pria satu ini.

Ada kemungkinan besar munculnya cacing ini disebabkan karena gigitan nyamuk, Menurut para ahli, telur nyamuk bisa dilepaskan dan disimpan di aliran darah. Dalam kasus ini telut bisa berpotensi menetas di mata.

Beruntungnya dokter berhasil mengambil parasit tersebut. Pasalnya jika lambat ditangani dapat menginfeksi sistem limfatik sampai akhirnya muncul kondisi elephantiasis, atau infeksi mikrofilaria dalam tubuh yang menyebabkan gejala pembengkakan di area saluran kelenjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.