Sukses

Dicium Pacar, Gendang Telinga Pria Ini Pecah

Perlu kewaspadaan lebih agar kita tidak melakukan apa yang dirasa aman tetapi nyatanya sangat membahayakan.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di China dilaporkan merusak gendang telinga kekasihnya karena terlalu keras mencium di bagian telinga. Pasangan ini bergegas ke sebuah rumah sakit di Changsha, Hunan setelah pria itu mengeluh bahwa ia merasakan sakit yang begitu hebat pada bagian telinganya.

Awalnya, pasangan kekasih ini enggan menceritakan kronologi kejadian sebelum akhirnya sang pria merasa sakit pada bagian telinganya.Namun, setelah pertanyaan lebih lanjut, mereka mengungkapkan bahwa rasa sakit itu terjadi tepat setelah ia mencium telinga pria itu. Ciuman mesra yang diberikan kekasihnya pun dirasa terlalu agresif.

Dokter percaya bahwa ciuman itu mungkin menyebabkan pecahnya gendang telinga. Ia menjelaskan bahwa gendang telinga hanya memiliki ketebalan 0,1 milimeter. Oleh karena itu pasangan harus ekstra hati-hati dan menghindari mencium pada bagian telinga terlau keras.

Perforasi membran timpani atau yang biasa dikenal dengan pecah gendang telinga adalah lubang atau robek yang terjadi pada jaringan tipis yang memisahkan pada bagian tengah saluran telinga.

Selain menyebabkan kehilangan pendengaran, hal itu juga dapat menyebabkan potensi infeksi atau cedera pada telinga tengah. Beruntungnya, sang kekasih tak membutuhkan waktu yang lama untuk kembali pulih akibat robeknya gendang telinga yang dialaminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tentu saja ini merupakan salah satu kasus yang aneh. Namun, insiden tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi kita agar tidak terlalu keras mencium siapapun di bagian telinga agar tak menimbulkan banyak korban lagi dikemudian hari.

 

 

Penulis: Immanuela Harlita Josephine

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini