6 Tempat Misterius di Dunia yang Siap Membuatmu Merinding

Ini merupakan tempat suci bagi agama Shinto di Jepang dalam memuja Amaterasu, atau dewi matahari. Kuil ini dibangun hanya dengan menggabungkan kayu dan tanpa menggunakan paku.

Bagian yang paling menarik adalah kuil ini dibangun kembali tiap 20 tahun dengan menghormati konsep Shinto tentang kematian dan kelahiran kembali. Ini juga merupakan cara untuk melanjutkan tradisi lama membangun bait suci hanya dengan saling menghubungkan sendi.

Terlepas dari keindahannya, hanya para imam dan wakil keluarga kekaisaran yang dapat memasuki wilayah ini. Jadi, satu-satunya kesempatan untuk melihat sekilas tempat yang sangat suci ini adalah lewat pagar kayu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jauh di dalam lingkaran Arktik, di pulau Spitsbergen, Norwegia, terdapat kubah yang diberi nama Global Seed. Sesuai namanya, kubah ini menyimpan 100 juta biji tumbuhan dan benih tanaman pangan di dunia.

Kubah ini didirikan dalam rangka melestarikan keragaman tanaman pangan dunia dan kerajaan tumbuhan bila terjadi bencana. Kubah ini dirancang untuk bertahan sekitar 200 tahun, tahan gempa bumi, dan ledakan. Bahkan jika semua es di bumi meleleh, kubah ini masih akan berada di permukaan laut.

Kebijakan tak berlaku di sini. Bahkan Korea Utara telah membekukan benih tanaman di sana. Penarikan pertama dari kubah baru-baru ini dilakukan oleh Suriah untuk menciptakan kembali Pusat Penelitian Internasional di Aleppo.

Ini merupakan rumah bagi Sentinelese, suku di dunia yang tak memiliki kontak dengan peradaban moder. Dipercaya bahwa suku ini bertahan hidup dengan berburu, memancing, dan mengumpulkan tanaman liar.

Ekspedisi pertama ke pulau ini yang sukses adalah pada tahun 1967 oleh T.N. Pandit. Setelah itu, sampai hari ini suku Sentinel menolak kontak dengan dunia modern dan akan mengusir siapapun yang mencoba memasuki pulau tersebut.

Pada tahun 2006, dua orang nelayan dibunuh karena secara tak sengaja memasuki wilayah tersebut. Tak ada upaya yang dilakukan pemerintah India untuk mengadili pembunuhan tersebut. Kini, dilarang keras untuk memasuki pulau ini.

Terletak di kota kuno Hierapolis, Turki, ini dulunya situs yang didekasikan untuk dewa kematian Romawi, Pluto. Sejarawan kuno Strabo yang pernah mengunjungi termpat itu mengatakan bahwa "tiap hewan yang lewat di situ akan mati. Aku melepaskan burung pipit ke dalamnya dan tak lama mereka jatuh dan mati."

Setelah ditemukan pada tahun 1965, bahaya Gerbang Pluto bukan sekadar mitor belaka. Saat mengukur kadar konsenstrasi CO2 di sana, mereka menemukan bahwa pada siang hari matahari menghilangkan gas, sedangkan pada malam hari ketika suhu turun, CO2 jadi lebih berat darupada udara dan membentuk area mematikan.

Saat fajar, konsentrasi CO2 di atas lantai setinggi 40 cm mencapai 35% yang cukup membunuh hewan dan bahkan orang dalam hitungan menit. Untungnya, konsentrasi turun secara signifikan dengan ketinggian. Jadi, berdiri di gerbang itu hanya akan menjadi ancaman bagi hewan kecil.

Poveglia adalah sebuah pulau yang dikenal sebagai salah satu tempat paling misterius dan menyeramkan di dunia. Semuanya dimulai selama Kekaisaran Romawi saat pulau itu digunakan untuk rumah korban wabah.

Selama era abad pertengahan, saat wabah kembali, pulau itu kembali jadi rumah bagi ribuan orang sakit yang mematikan. Banyak yang dikubur dalam kuburan yang sama bahkan dibakar. Tanah di sana pun menjadi terpengaruh oleh mayat manusia yang terbakar dan membusuk. Tanahnya kini 50% terdiri dari abu manusia.

Pada tahun 1922, rumah sakit jiwa dibuka di sini. Tapi tetap saja, kesan menyeramkan tidak hilang. Anda masih bisa menemukan tulang-tulang manusia berserakan saking banyaknya manusia yang terbunuh di sana. Banyak yang mengatakan tempat ini angker. Tidak heran jika melihat sejarahnya.