Sukses

Jakarta Model United Nations Kembali Dibuka

Jakarta Model United Nations (JMUN) merupakan kegiatan simulasi konferensi PBB berskala internasional yang diikuti oleh para delegasi dari berbagai negara.

 

Liputan6.com, Jakarta Country Manager United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) untuk Indonesia Collie Brown dan Sekjen Jakarta Model United Nations (Jakarta MUN) Naufal Musri membuka agenda tahunan Jakarta Model United Nations 2018 di Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis (9/08/2018) . Jakarta Model United Nations (JMUN) merupakan kegiatan simulasi konferensi PBB berskala internasional yang diikuti oleh para delegasi dari berbagai negara.

Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) sebagai penyelenggara Jakarta MUN 2018 berusaha menerapkan prosedurPBB paling akurat yang dikembangkan oleh United Nations Department for Public Information, yang dikenal dengan UN4MUN. “Pemuda memainkan peran penting dalam pembangunan untuk membuat perubahan dengan menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,”ujar Collie.

Bekerja sama dengan United Nations Information Centre Jakarta, JMUN 2018 berupaya meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya kerja sama sebagai salah satu elemen penting dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Karena itu, tema besar "Advancing Sustainable Development through Diplomacy" diusung demi mendukung misi ini.

Kenneth Nicholas, Project Director ISAFIS for UN4MUN mengatakan pula “para delegasi diharapkan dengan dapat terinspirasi dari acara ini untuk sadar bahwa peran pemuda juga dibutuhkan dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals 2030”.

Rangkaian acara JMUN 2018 akan berlangsung selama empat hari sampai pada tanggal 12 Agustus 2018 yang bertepatan dengan International Youth Day. Seluruh delegasi diharapkan dapat merasakan pengalaman berdiplomasi dalam skala internasional dan mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai proses konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini