Fantastis, Buku Sejarah Ferrari Terjual Seharga Rp 432 Juta

Identitas sebuah brand bisa dilihat dari logo yang dimilikinya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Ferrari kerap mengingatkan kita dengan mobil sport yang memiliki harga fantastis. Merek mobil asal Italia itu baru-baru ini membuat buku edisi terbatas. Buku tersebut dijual dengan harga fantastis US$ 30.000 atau Rp 432 juta.

Dengan uang lebih dari 400 juta, kamu mungkin bisa membeli mobil baru. Namun di lain sisi, tak sedikit orang penasaran mengapa buku sejarah mobil bisa dijual dengan harga yang tinggi.

Selain langka, buku tersebut mempunyai kemasan berbentuk kotak pahatan baja yang indah. Buku tersebut juga dilengkapi etalase aluminium buku untuk menopang berdirinya buku langka tersebut.

Potongan aluminium tersebut sengaja dibuat mirip seperti mesin Ferrari 12-cylinder yang lagendaris, oleh desainer Marc Newson. Kotak kemasan di luar buku tersebut bertulsikan Ferrari.

Sampul buku tersebut hanya berisi logo ikonis kuda berwarna silver. Di bagian dalam buku, banyak foto dan arsip Ferrari yang menceritakan sejarah awal mereka berdiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Sebuah mobil Ferrari kehilangan kendali dan menabrak mobil lain dari arah berlawanan. Dua orang pengemudi mengalami luka ringan akibat insiden ini.

2 dari 2 halaman

Akses untuk mendapatkan arsip lengkap tentang Ferrari

Fantastis, Buku Sejarah Tentang Ferarri Ini Seharga Rp 432 juta — (Foto: Taschen)

"Akses yang tidak terbatas terhadap ratusan foto dari arsip Ferrari dan dari para kolektor pribadi, untuk mengungkap kisah lengkap di balik Ferrari protagonis, kemenangan, masa lalu dan masa depan," begitulah tawaran dari penerbit buku Taschen kepada para penggemar berat Ferrari.

Menurut mereka, buku ini pantas menjadi karya kolektor apalagi kalau Anda merupakan penggemar sejati yang sesungguhnya.

Buku ini memiliki 514 halaman, dijahit dengan tangan dan memiliki desain yang minimalis. Ada 1.974 halaman yang ditandatangani oleh Pierro Ferrari, wakil ketua pembuat mobil sekaligus putra pendiri dari Enzo Ferrari.

Mantan CEO Ferrari, Sergio Marchionne, berserta ketua Ferrari saat ini, John Elkann, juga membubuhkan tanda tangan mereka di buku langka tersebut.