Sukses

Segitiga Bermuda hingga Kuburan Paus, 4 Penemuan Misterius yang Berhasil Dipecahkan Ilmuwan

Sejumlah penemuan misterius ini berhasil dipecahkan oleh ilmuwan selama puluhan tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan aneh terkadang meninggalkan berargam misteri yang sulit untuk dipecahkan manusia. Kurangnya literatur, saksi mata, serta dokumen sejarah membuat sejumlah peneliti mengalami kesulitan untuk memecahkan misteri penemuan tersebut.

Namun seiring dengan berjalannnya waktu, misteri di berbagai dunia terpecahkan satu persatu. Kemajuan teknologi dan informasi mampu mendukung pemecahan misteri dalam penemuan tersebut.

Dikutip oleh Merdeka, berikut empat penemuan yang akhirnya terkuak oleh para ilmuwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Segitiga Bermuda

Sebenarnya, misteri Segitiga Bermuda bukan kali ini saja terpecahkan. Pada 2016 lalu, ada awan heksagonal yang ada di atas Segitiga Bermuda, mampu menciptakan semacam 'bom udara' yang mengerikan, dengan kecepatan angin sebesar 170 mil per jam. Seorang Meteorologis bernama Randy Cerveny, beranggapan bahwa ledakan badai ini dapat membalik kapal laut dan menghujamkan pesawat yang lewat ke laut.

'Bom udara' ini dibentuk oleh ledakan kecil yang secara alami terjadi, dan ledakan tersebut muncul dari bawah awan, lalu menghantam lautan dan membentuk badai yang seringkali berukuran masif. Inilah yang akan menghancurkan kapal dan pesawat secara sekejap.

Sedangkan baru-baru ini para peneliti dari Universitas Southampton mengatakan kapal-kapal itu terisap ke dalam lautan oleh gelombang dahsyat setinggi lebih dari 30 meter. "Ada badai menuju Utara dan Selatan, yang kemudian bertemu. Kami mengukur ketinggian gelombang ombak bisa mencapai 30 meter. Makin besar kapal maka kerusakan akan makin parah," kata Dr Simon Boxall, ahli kelautan yang memimpin penyelidikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

3 dari 5 halaman

2. Lubang Dalam di Sungai Aucilla di Florida

Arkeolog sebenarnya sudah lama mengetahui tentang lubang dalam di Sungai Aucilla, yang terletak di sebelah selatan Tallahassee, Florida, Amerika Serikat. Karena begitu dalam dan gelap, tidak ada seorang pun yang berani menyelam ke dalamnya. Sampai akhirnya Jessi Halligan, seorang profesor di Florida State University, memutuskan untuk melakukan penelitian.

Proyeknya membawa hasil yang sangat mengejutkan. Ekspedisi penyelamannya menemukan gading mastodon dengan alur panjang, karena gesekan dengan alat manusia yang juga ditemukan di dekatnya. Penemuan itu sangat mengesankan karena manusia ternyata menghuni wilayah Florida jauh lebih awal dari yang diperkirakan semula, yaitu 14.500 tahun.

4 dari 5 halaman

3. Kuburan Paus di Cile

Sebuah kuburan massal berisi tulang belulang paus ditemukan di tengah Gurun Atacama, Cile. Para ilmuwan awalnya tidak dapat memahami apa yang mungkin menyebabkan paus-paus itu mati secara massal. Sampai mereka menemukan tulang-belulang itu berasal dari lima periode waktu yang berbeda.

Lapisan tulang belulang pertama diduga berasal dari periode 20.000 tahun yang lalu. Kematian mamalia laut terbesar di dunia itu disebabkan oleh bunga ganggang laut beracun.

5 dari 5 halaman

4. Komputer pertama Yunani

Alat mekanik Antikythera telah dijuluki sebagai komputer pertama di dunia. Ditemukan di kapal yang tenggelam pada sekitar abad 80-50 SM. Bagian kayu yang berbentuk kotak telah membusuk dan bagian logamnya berkarat.

Pada tahun 2017, para ilmuwan akhirnya berhasil menemukan tujuannya: Antikythera adalah perangkat navigasi. Sungguh menakjubkan bahwa mesin canggih semacam itu telah diciptakan pada masa itu. Mekanisme lain seperti itu baru ditemukan beberapa milenium kemudian.

Reporter

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.