Sukses

Tertancap Sikat Kamar Mandi di Bagian Tengkorak, Lansia Alami Koma

Gara-gara terpeleset di kamar mandi, seorang lansia dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tertancap sikat toilet di tengkoraknya

Liputan6.com, Jakarta Kasus kematian akibat terpeleset di toilet tidak boleh disepelekan. Kebanyakan kematian yang terjadi, disebabkan karena terpeleset di kamar mandi dan membuat organ dalam terluka. Namun kejadian terpeleset itu juga bisa berujung pada hal fatal sepertii jatuh tertimpa barang.

Seperti yang dialami oleh pria paruh baya asal Moskow, Rusia ini. Kejadian mengenaskan tersebut terjadi di rumahnya di kota Istra. Pria tua yang tak disebutkan namanya itu, berusia 60 tahun dan jatuh terpeleset di kamar mandi, sampai akhirnya tertusuk sikat toilet pada mata kanannya.

Dilansir dari Metro (2/8), sikat itu terjepit di antara tengkorak dan rongga matanya dan berujung sampai mematahkan tulang tengkoraknya. Peristiwa tersebut sempat membuatnya segera dilarikan ke rumah sakit.

Setelah tim medis melihat kondisinya, mereka menjelaskan bahwa tidak mungkin untuk menarik sikat tersebut keluar dari tengkoraknya. Mereka khawatir jika sikat itu ditarik, maka akan menyebabkan kerusakan otak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengalami koma

Tim dokter juga memberikan antibiotik kuat dan melakukan beragam pemindaian MRI dan Sinar X untuk melihat seberapa dalam gagang sikat toilet itu tertancap. Sampai akhirnya dipilih jalan lain untuk mengeluarkan sikat itu dengan melakukan operasi. Mereka memutuskan untuk membuka tulang tengkorak pria malang tersebut.

Sebelum mengambil gagang sikat toilet itu, dokter membersihkan terlebih dahulu tulang-tulang yang patah. Setelah operasi pertama dilakukan pria itu mengalami koma sampai akhirnya dipindahkan ke rumah sakit yang lebih dekat.

Namun nahas, setelah dipindahkan pria itu tidak pernah sadar dan akhinya meninggal beberapa hari kemudian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.