Sukses

Jelang Asian Games, 7 Gebrakan Pemprov DKI Percantik Jakarta Dinyinyiri

Sejumlah keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk bebenah diri jelang Asian Games malah menuai kontroversi dan hujatan publik.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang kita tahu, Indonesia saat ini tengah sibuk melakukan persiapkan untuk menyambut Asian Games 2018. Jakarta, sebagai tuan rumah dalam perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini berupaya untuk mempercantik diri.

Beragam upaya yang dilakukan Pemprov untuk membuat Jakarta lebih bagus telah dilakukan sejak jauh hari. Namun, keputusan bebenah diri yang telah dilakukan ternyata ada beberapa yang mengundang kontroversi, yakni pengecatan warna-warni pembatas jalan atau separator.

Keputusan ini sengaja dibuat untuk memeriahkan Asian Games 2018. Sayangnya, keputusan tersebut ternyata tidak disetujui oleh beragam pihak. Walaupun niatnya untuk mempercantik Jakarta, tapi keputusan ini bertentangan dengan peraturan Menteri Perhubungan RI dan pertanyaan dari pihak Mabes Polri.

Ternyata masih ada sejumlah keputusan kontroversi lainnya untuk gelaran Asian Games di Jakarta. Yuk simak ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Separator warna-warni tuai pertanyaan dari Mabes Polri

Yang paling disorot baru-baru ini adalah separator yang dicat warna warni. Separator ini mendapatkan pertanyaan dari Mabes Polri seputar keamanannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

3 dari 8 halaman

2. Kembali dicat ulang dengan warna hitam putih

Cat warna warni tersebut dimaksudkan untuk memeriahkan gelaran Asian Games 2018. Akhirnya separator pun dicat ulang ke hitam dan putih beberapa hari setelahnya.

4 dari 8 halaman

3. Pohon plastik

Selanjutnya ada pohon plastik yang pernah dipasang di jalan M.H. Thamrin yang menjadi pergunjingan netizen. Pohon tersebut dianggap mengganggu pejalan kaki, Anies sendiri mengatakan jika pohon tersebut dipasang tidak seatas izinnya. Pohon tersebut akhirnya dicabut.

5 dari 8 halaman

4. Mempercantik trotoar

Masih dalam upaya mempercantik Jakarta demi Asian Games 2018, kawasan Jendral Sudirman dan Bundaran HI ditanam rumput pada trotoar yang bertujuan untuk mempercantik trotoar dan halte. Sayangnya, hal tersebut menuai kontroversi karena ada beberapa pejalan kaki yang kesulitan naik bus dan harus melewati rumput.

6 dari 8 halaman

5. Mewarnai tiang beton

Selanjutnya adalah kebijakan Anies dan Sandi untuk mewarnai tiang beton dengan semarak. Namun, lagi-lagi netizen maha benar mengkritik kebijakan tersebut di media sosial.

7 dari 8 halaman

6. Pemasangan waring di kali item

Salah satu yang menjadi kontroversi adalah pemasangan waring di kali item. Pemasangan waring ini diharapkan bisa mengurangi bau, karena kali ini berada di belakang mess atlet yang akan bertanding di Asian Games 2018.

8 dari 8 halaman

7. Fasilitas sepeda di trotoar

Anies dan Sandi juga mengeluarkan kebijakan untuk memberikan fasilitas untuk pesepeda berupa jalur khusus di trotoar. Namun sayang, beberapa bagian jalur menjadi berbahaya karena ada tiang yang terpasang di tengahnya.

Itulah sejumlah keputusan untuk percantik kota Jakarta menjelang perhelatan Asian Games pada pertenghan Agustus mendatang. Walaupun tujuannya memang bagus, namun beberapa di antaranya justru menuai kritikan. 

Reporter:

Ferry Sanjaya

Sumber: Kapanlagi.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.