Aneh tapi Nyata, 6 Fenomena Alam Ini Masih Belum Terpecahkan

Walaupun kedengarannya tak masuk akal, tapi pada 2016 lalu di Chile, Danau Riesco yang memiliki luas 14 kilometer persegi, tiba-tiba hilang dalam waktu semalam.

Air danau berserta hewan air lainnya turut menghilang sehingga wilayah tersebut benar-benar kering seperti gurun. Para ilmuwan masih belum yakin terhadap fenomena ini. Namun mereka menduga fenomena tersebut terjadi karena perubahan geologi.

Foto memilukan ini sempat bereda di jejaring sosial reddit. Seekor rubah membeku dalam potongan es sampai akhirnya ditemukan dan ditaruh pada permukaan es.

Hal itu sengaja dilakukan untuk memberitahu banyak orang tentang bahaya permukaan es yang tipis. Jika sampai tenggelam, tak sedikit orang akan berakhir sama seperti rubah malang tersebut.

Memang fenomena gunung berapi akan selalu membuat orang ngeri. Di samping itu, ada sebuah foto menarik yang diambil oleh Laszlo Kestay.

Aliran lahar di bagian atas gunung West Kamokuna mengalir ke saluran dalam gunung. Foto itu sekilas dianggap mirip seperi gerbang neraka. Tidak ada penjelasan ilmiah yang mengungkapkan mengapa fenomena itu mirip seperti neraka. Tapi yang pasti banyak orang bergidik setiap kali melihat foto tersebut.

Berlokasi di padang pasir Meksiko, semua bentuk gadget tidak akan bisa digunakan dalam wilayah ini. Di tahun 70-an wilayah Zone of Silence pernah menempatkan sejumlah penelitian.

Mereka menemukan bahwa ada hal-hal aneh seperti anomali magnetik. Alasan itu diduga kuar membuat perangkat dan sinyal radio tak dapat berfungsi di sana. Selain itu tingkat UV pada Zone of Silence juga mencapai 30 persen lebih tinggi dari wilayah lain. Tak jarang wilayah ini kerap menjadi teori konspirasi dan kisah-kisah asing seperti alien.

Bukit pasir Mount Baldy di Amerika dikenal berbahaya dan langka terjadi. Pasalnya, fenomena gurun ini dianggap langka karena bisa sampai menghisap manusia. Tak jarang bukit pasir di sana kerap dianggap hidup dan berpindah selama setiap tahun. Ditambah lagi, ada lubang misterius yang berbahaya.

Kasus tersebut pernah dialami oleh seorang bocah laki-laki yang berusia enam tahun. Beruntungnya tim penyelamat berhasil mengevakuasi dirinya dari lubang tersebut. Insiden lubang penghisap dalam bukit pasir Mount Baldy ternyata juga masih membuat bingung para peneliti.

Biasanya tsunami terjadi dari laut hingga ke daratan. Menjadi hal yang mengherankan dengan munculnya fenomena langka tsunami es.

Ada dugaan kuat bahwa kecepatan angin dan temperatur mampu mengakibatkkan tejadinya tsunami. Tapi terkadang air tersebut berubah menjadi es ke dalam daratan sehingga menyebabkan fenomena tersebut.

Fenomena tsunami es ini pernah terjadi pada Mei 2013 di Minnesota. Sejumlah warga yang melihat hal ini tidak hanya alami kerusakan saja, mereka juga mengaku bahwa fenomena tsunami es ini terdengar seperti suara kereta.