Diusir Anak dari Rumah, Kisah Ibu Hidup di Halte Bus Bikin Hati Pilu

Bedasarkan cerita Kuan, wanita tua itu punya dua putra dan satu putri. Sebelum menempati halte bus sebagai tempat tinggalnya, ia tinggal bersama salah satu putranya.

Sayangnya, setahun sebelumnya sang putra mengatakan bahwa rumahnya tak mampu lagi untuk menampung orang.

"Wanita tua itu kemudian mengemasi barang dan pakaiannya dan datang ke halte bus ini sebagai tempat penampungan," kata Kuan kepada media.

Atas dasar alasan rumahnya semakin banyak barang dan sempit, dengan teganya ia menyuruh ibunya yang sudah tua renta untuk keluar. Meski tindakannya tidak dapat diterima, menurut cerita wanita tua itu, putranya masih sering mengunjunginya sambil membawa makanan.

Kuan akhirnya mencoba untuk menghubungi putra wanita tua itu. Namun, ia kaget dengan respons tak bersalah dari sang anak. Bukannya menyesal atau merasa malu dengan tindakannya. Ia jusru kecewa bahwa orang lain ikut campur tangan dalam urusan keluarganya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Kuan kemudian menghubungi departemen sosial. Akhirnya diputuskan bahwa wanita itu akan menginap di rumah putranya selama semalam, sampai dipindahkan ke rumah panti jompo pada keesokan harinya.

Tentu kejadian memilukan ini sempat menarik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka mengkritik tindakan tidak bertanggung jawab putra wanita itu.

Serta yang lainnya, ikut bertanya tentang kehadiran dua anak wanita tua yang lainnya yang seharusnya juga bertanggung jawab.

"Diperlakukan seperti ini di masa tua, aku hanya bisa membayangkan bagaimana rasa kecewa yang dirasakan ibu itu. Aku berharap sang anak bisa kembali menggunakan akalnya sebelum hal itu terlambat," kata seorang warganet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: