Sukses

Gara-Gara Dot, Bocah Alami Luka Bakar di Pipinya

Bayi dari seorang ibu mengalami luka bakar di pipinya gara-gara menggunakan dot. Kok bisa?

Liputan6.com, Jakarta - Meski ampuh menenangkan bayi, dot masih menjadi perdebatan akan kegunaannya. Ada beberapa dampak negatif bila bayi dibiarkan terlalu bergantung pada dot, seperti gigi yang tumbuh tak rata, ketergantungan jangka panjang, dan risiko tersedak.

Seorang ibu dari Michigan, memiliki alasan yang terbaru untuk berhati-hati memberikan dot pada bayi. Kristen Milhone, seorang ibu dari bayi laki-laki berusia 7 bulan, menceritakan pengalaman buruknya dengan dot.

Kristen mengisahkan di Facebook-nya bahwa suatu kali Jack, putranya, terbangun dengan menangis kencang. Ini bukanlah hal yang sering dilakukan Jack. Saat diperiksa, Kristen menemukan luka bakar di sisi wajahnya.

"Luka bakar itu berwarna kemerahan, melepuh, dengan bentuk yang aneh. Aku langsung mengira itu luka bakar kimia," ungkap Kristen seperti dikutip dari Shared.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kristen bergegas menggendong bayinya ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Anak-Anak Helen Devos. Sembari menunggu sang buah hati diperiksa, ia memikirkan apa yang menyebabkan luka tersebut.

Setelah memeriksa semua barang-barang Jack, barulah ibu satu anak itu tahu dari mana luka bakar itu berasal yaitu dari dot yang dipakai anaknya. Ukuran dan bentuk luka bakarnya sangat cocok dengan bagian belakang dot yang biasa digenggam sang bayi.

"Kemungkinan, ketika Jack berguling di malam hari, dot itu menempel di antara pipi dan kasur kemudian menciptakan efek penghisapan. Diameter lekukannya sesuai dengan ukuran dot," ujar Kristen.

Syukurlah, luka anak kecil itu sembuh dengan cepat dan tak lagi terlihat. Namun wanita itu mengatakan tak akan menggunakan dot lagi untuk anaknya. Ia juga berpesan pada orang tua yang menggunakan dot untuk berhati-hati dan memiliki kontrol sepenuhnya terhadap benda tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.