Sukses

Tidak Biasa, Serunya Kejuaraan Gulat Kaki di Tiongkok

Puluhan peserta itu berjuang untuk menjadi peserta dengan kaki terkuat.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pengunjung di sebuah taman rekreasi berjuang menjadi yang terbaik dalam gelar jempol kaki terkuat di kota Chongqing, Tiongkok. Kompetisi tak biasa ini melibatkan dua lawan mengunci kaki mereka, mencoba untuk saling 'mengalahkan' kaki lawannya.

Dengan mengenakan celana renang dan bikini, lebih dari 80 peserta memamerkan kaki mereka dan berjuang untuk memenangkan gelar jari kaki terbesar dan terkuat di hari yang terik. Rekaman video dari kompetisi itu yang beredar menunjukkan betapa serunya lomba yang tak biasa tersebut.

Melansir dari China News, para peserta menautkan jemari kaki mereka terlebih dahulu di atas "panggung kaki" yang sedikit terendam. Ketika peluit dibunyikan, para pegulat pun saling mencengkeram kaki lawan satu sama lain. Raut kesakitan terlihat di wajah peserta sementara penonton menyoraki mereka untuk memberi semangat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Lomba tersebut jelas membuat geli yang menonton. Tawa dan cekikikan terdengar di sana-sini. Lucunya, beberapa peserta mencoba mengalihkan perhatian lawan mereka dengan cara yang licik yakni memercikkan air.

Peserta yang bertahan hingga akhir akan memenangkan tiket gratis taman air tersebut senilai 90 yuan atau sekitar Rp 200 ribu. Menurut panitia penyelenggara, kompetisi tersebut diadakan dengan tujuan sebagai sesi pemanasan sebelum para pengunjung masuk ke dalam air.

"Para pengunjung kami sering kali kram otot saat berenang, terutama di kaki mereka. Ini terjadi kalau mereka lupa melakukan peregangan dan pemanasan sebelum masuk ke air," kata juru bicara panitia.

Kompetisi gulat kaki sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Kejuaraan gulat kaki dunia bahkan telah dilangsungkan sejak puluhan tahun yang lalu di Inggris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.