Sukses

Bukti Polusi Makin Parah, Anak Beruang Kutub Makan Sampah Plastik

Dua ekor anak beruang kutub di Svalbard tertangkap tengah bermain dengan plastik sampai akhirnya dikunyah

Liputan6.com, Jakarta Bicara soal plastik, memang menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan bagi kelestarian bumi saat ini. Hewan merupakan korban yang sering mengalami penderitaan akibat gelombang besar polusi plastik.

Sebelumnya, seekor paus pilot tewas dalam keadaan mengenaskan. Paus malang itu meninggal karena dalam perutnya ditemukan plastik seberat delapan kilogram.

Tentu bukan hanya hewan laut yang menjadi korban, baru-baru ini media di Inggris juga menyorot perhatian pada aksi beruang kutub kecil yang kelihatan mengunyah plastik.

Dilaporkan dari Metro, Jumat (13/7/2018) Dari foto yang diambil tertangkap dua anak beruang kutub sedang bermain dengan selembar plastik besar berwarna hitam. Setelah bermain salah satu beruang telihat memasukan plastik itu ke dalam mulutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Sampah Plastik

Foto itu diambil dari pantai dingin di Svalbard, wilayah pertengahan sebelum masuk ke wilayah Kutub Utara. Svalbard merupakan kepulauan di Norwegia yang menjadi rumah bagi para beruang kutub. Jumlah mereka di sana malahan diperkirakan berbanding terbalik terhadap populasi manusia

"Kita merasa beruntung diundang menjadi bagian ekspedisi unik ini dan mendapatkan waktu yang menakjubkan melihat kehidupan liar di Arktik, Tapi ini juga pengalaman yang membuat kami sadar untuk melihat seberapa banyak plastik yang masuk ke lingkungan yang terpencil ini," ujar Claire Wallerstein, salah satu tim peneliti Sail Against Plastic.

Meski kelihatannya para beruang kutub menggemaskan, penjelajah yang terdiri dari para peneliti, dan pembuat film menganggap pemandangan di wilayah Svalbard menyadarkan mereka tentang sampah plastik.

3 dari 3 halaman

Dapat berdampak pada kehidupan liar di Arktik

Tim tersebut dibuat untuk melakukan ekspedisi ke wilayah Arktik. Meski mengalami pengalaman yang menarik, ternyata bukan mereka saja yang menemukan banyak sampah plastik yang bisa berdampak kehdiupan hewan liar di sana.

Tim berlayar yang dinamakan Blue Clipper juga menemukan sampah plastik pada setiap tempat pantai terisolasi dari Svalbard. Menurut perkiraan mereka, para tim menemukan sampah tersebut kemungkinan besar terbawa dari tempat yang jauh hingga berakhir di Svalbard. 

Banyaknya sampah yang berakhir di wilayah terpencil tersebut, ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan hewan liar. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.