Sukses

Ahli: Merasa Lebih Muda dari Usia Sesungguhnya Pertanda Otak yang Sehat

Menjaga agar otak tetap muda dan sehat sangatlah penting.

Liputan6.com, Jakarta - Otak adalah organ paling rumit di tubuh kita. Beberapa bagian dari belahan otak mungkin berhasil diungkap oleh para ahli kegunaannya, namun yang lain masih tetap menjadi misteri.

Menjaga agar otak tetap muda dan sehat sangatlah penting. Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers di Aging Neuroscience, ada rahasia untuk menjaga otak Anda tetap muda. Dan ternyata itu bisa dilakukan dengan pola pikir.

Melansir dari Business Insider, peneliti bernama Jeanyung Chey dari Seoul National University di Korea ingin menyelidiki antara usia otak secara subjektif dan secara nyata. Ia dan timnya kemudian merekrut 68 orang berusia 59-84 tahun yang masih dalam kondisi sehat.

Otak mereka kemudian di-scan dengan MRI untuk menganalisis jumlah materi abu-abu di berbagai area otak. Para peserta juga diminta menyelesaikan kuesioner tentang berapa usia mereka dan apakah mereka merasa lebih tua atau lebih muda, kemampuan kognitif serta kesehatan yang mereka rasakan juga dinilai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Hasilnya, orang-orang yang mengatakan mereka merasa lebih muda dari usia mereka ternyata lebih mungkin untuk mendapatkan skor yang lebih baik pada tes memori. Juga mereka tampaknya menganggap diri mereka lebih sehat dan cenderung kurang tertekan.

Hal tersebut tak hanya berpengaruh pada kinerja mereka, tapi juga meningkatkan volume materi abu-abu di gyrus frontal inferior dan gyrus temporal superior. Area tersebut terkait dengan bahasa, ucapan, dan suara.

"Kami menemukan bahwa orang yang merasa dirinya lebih muda dari usia sebenarnya memiliki karakteristik struktural otak yang lebih muda," kata Chey dalam sebuah pernyataan.

"Yang penting, perbedaan ini tetap kuat bahkan ketika faktor lain yang mungkin termasuk kepribadian, kesehatan subjektif, gejala depresi, atau fungsi kognitif diperhitungkan," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Para peneliti tak tahu pasti apakah karakteristik otak yang muda bertanggung jawab untuk usia subjektif seseorang atau tidak, tetapi mereka yang berpikir mereka lebih tua dari usia mereka, lebih sadar akan proses penuaan otak mereka.

Penjelasan lain yang mungkin adalah orang yang merasa lebih muda terlibat dalam aktivitas fisik dan mental dan menjalani kehidupan yang secara umum lebih menstimulasi yang meningkatkan kesehatan otak mereka.

"Jika seseorang merasa lebih tua dari usia mereka, itu bisa menjadi tanda bagi mereka untuk mengevaluasi gaya hidup mereka, kebiasaan, dan kegiatan yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan mengambil langkah-langkah untuk perawatan yang lebih baik untuk kesehatan otak mereka," pungkas Chey.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.