Sukses

Hindari Unggah Status Soal Mudik ke Media Sosial, Ini Alasannya

Sebaiknya pikir-pikir lagi jika ingin unggah status perihal mudik demi mencegah tindak kejahatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar warga Jakarta tentunya sudah melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mudik memang telah menjadi tradisi yang akan selalu dilakukan setiap tahunnya. Hal ini tentunya untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara di hari lebaran.

Tentu tak sedikit pula di antara kalian yang kerap membagikan momen mudik di media sosial bukan? Mulai dari status, foto, video serta lokasi ketika kalian berada. Ya, kalian tentu sering melihat teman atau kerabat dekat yang sedang mudik kerap membagikan hal tersebut di media sosial. Atau bahkan kalian juga melakukannya?

Sebaiknya mulai sekarang pikir-pikir lagi. Sebisa mungkin hindari membagikan momen ketika kalian sedang mudik. Apalagi membagikan status bahwa kalian akan meminggalkan rumah beberapa waktu untuk mudik.

Hal ini lantaran dapat memicu hal-hal buruk. Bayangkan saja jika kalian mengunggah atau memberitahu soal rumah yang kosong karena ditinggal mudik, bagaimana kalau status kalian dibaca oleh orang-orang yang berniat buruk? Ya, seperti yang kita ketahui biasanya ada banyak kasus pencurian di rumah kosong yang ditinggal pergi ke kampung halaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Kejahatan

Rumah kosong yang ditinggal mudik kerap menjadi incaran bagi orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan dengan menghalalkan segala cara. Bukan negative thinking, tapi berhati-hati tentu Enggak ada salahnya, kan?

Alangkah baiknya mencegah hal buruk tersebut. Jadi lebih baik kalian berpikir dua kali jika ingin update status mudik, jangan sampai malah mengundang orang-orang jahat.

Reporter:

Gadis Abdul

Sumber: Bintang.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.