Sukses

Masih Misteri, 6 Penemuan Ini Bikin Peneliti Kebingungan

Sejumlah artefak dari peradaban masa lampau masih menjadi misteri karena membuat bingung para Arkeolog.

Liputan6.com, Jakarta - Peradaban di masa lampau di berbagai belahan dunia pasti meninggalkan sisa-sisa sejarah mereka. Namun, karena faktor cuaca dan perubahan pada bumi, sisa peninggalan sejarah dapat tertimbun di bawah tanah ataupun tersembunyi.

Tapi setelah ditemukan, artefak misterius justru bisa membuat bingung para arkeolog yang menemukannya. Hal ini terjadi karena faktor kurangnya data dan peradaban lampau yang dengan bukti sejarah yang sedikit.

Berikut ini terangkum sembilan penemuan artefak yang sampai saat ini masih menjadi misteri karena belum bisa dijelaskan oleh para arkeolog, dilansir dari Brightside.

1. Makam Ratu Merah di Meksiko

Di tahun 1994, para arkeolog menemukan ruang pemakaman pada sebuah kota kuno Maya, tepatnya belokasi di Palenque. Mereka menemukan peti mati wanita yang ditutupi oleh banyaknya bubuk merah. Dalam peti tersebut terdapat koleksi mutiara, diadem, serta potongan-potongan topeng pemakaman.

Penamuan makam itu menjadi menarik karena pemakaman semacam itu hanya bisa didapatkan oleh keturunan laki-laki. Jasad wanita tersebut baru diketahui meninggal ketika berusia 60 tahun. Tapi, karena kurangnya data, arkeolog masih belum bisa menjelaskan siapa wanita yang dijuluki ratu merah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Man of La Venta, Meksiko

Sama seperti Stonehange di Inggris yang hingga saat ini masih menjadi misteri bagi arkeolog, untuk mencari tahu bagaimana bangunan batu itu bisa berdiri. Di La Venta, Meksiko tepatnya pada tahun 1947, pernah ada ditemukan 17 ukiran kepala batu Olmec.

Penemuan itu sempat bikin geger, tentang bagaimana peradaban masyarakat Olmec pada zaman dahulu untuk membuat batu tersebut dan memindahkannya. Hingga saat ini cerita di balik penemuan 17 patung batu itu belum juga diketahui.

3 dari 6 halaman

3. Senapan Winchester, Utah

Selama lebih dari satu abad lamanya, sebuah senapan bertengger di balik pohon tanpa pernah ada yang menyentuhnya. Great Basin National Park di Utah, sering kali dilewati oleh banyak penambang serta perternakan pada tahun 1870an.

Meski begitu, senapan tersebut tetap berada di sana dan tak pernah diketahui siapa pemilik aslinya.

4 dari 6 halaman

4. Kota yang hilang di Gurun Kalahari, Afrika Selatan

Di tahun 1885, seorang petualang bernama William Leonard Hunt atau dikenal dengan nama panggung The Great Farini, merupakan orang kulit putih pertama yang menelusuri gurun Kalahari.

Dalam ekspedisinya menelusuri Kalahari, ia pernah menemukan sebuah kota misterius. Penemuan itu kemudian ia tulis dalam sebuah laporan rinci kepada perhimpunan Geografis Kerajaan Inggris. Dan bahkan ia jadikan buku.

Temuan Farini kemudian menarik untuk diteliti oleh profesor A.J. Clement. Dari situ ia berasumsi bahwa laporan tersebut sebenarnya merupakan kumpulan bebatuan monumental yang menyerupai seperti dinding.

Di tahun 2016, para ilmuwan akhirnya juga berhasil menemukan bebatuan yang dituliskan dan laporan Farini. Meski demikian, belum ada yang tahu apakah bebatuan yang ditemukan dan laporan benar menunjukkan sebuah kota peradaban yang hilang atau bukan.

5 dari 6 halaman

5. Peti mati Alexander the Great

Saat wafat, Alexander yang Agung dimasukkan ke dalam peti emas yang dikirim ke memphis dan Mesir sebelum selanjutnya lenyap.

Bedasarkan rumor yang beredar peti mati Alexaander pernah ditemukan di Sidon atau daerah Lebanon. Namun, hal itu dibantah karena peti mati itu lebih merujuk pada makam Raja Sidon.

Tetapi pada tahun 2014, sebuah kerangka berhasil ditemukan di Mekedonia Tengah yang disinyalir merupakan tulang belulang dari Alexander Agung. Meski penemuan tersebut terdengar meyakinkan, para peneliti belum bisa memastikan apakah kerangka itu benar merupakan Alexander Agung sehingga masih menjadi misteri.

6 dari 6 halaman

6. Kuburan Pomorie, Bulgaria

Berlokasi di wilayah Necropole Anhialo dari masa pemerintahan Romawi, ada salah satu bangunan unik berbentuk kubah yang nyatanya merupakan kuburan. Bentuk makam tak biasa itu dianggap memadukan tradisi peradaban Thrakia dan Romawi.

Beberapa peneliti berpikir bahwa makam itu khusus dibuat sebagai monumen penghormatan terakhir terhadap pahlawan. Tapi studi hingga saat ini masih dilakukan sebagai upaya untuk menguak tujuan sebenarnya dari bangunan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.