Sukses

Ternyata Ini Rahasianya Membahagiakan Anak

Ternyata tidur merupakan faktor penting dalam menentukan kebahagiaan anak.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah berpikiran membahagiakan anak dengan hadiah mainan yang mahal? Atau mengajaknya berlibur ke luar negeri? Apakah semua itu membuat seorang anak berbahagia? Ternyata tidak. Secara ilmiah, jawabnya sederhanya. Beri mereka tidur yang berkualitas.

Fakta tersebut terungkap dari sebuah survei dilakukan University of Melbourne dan program TV Behind the News pada tahun 2017 dengan melibatkan 47.000 anak. Ternyata dari hasil survei diketahui kalau tidur merupakan faktor penting dalam menentukan kebahagiaan anak.

Memiliki waktu tidur yang cukup akan membuat anak merasa dua kali lebih bahagia dibanding dengan anak yang kekurangan waktu tidurnya. Tidur yang berkualitas juga akan membuat anak merasa nyaman, fit, aktif dan mudah menerima pelajaran.

Dari hasil survei juga terungkap, anak yang memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung akan merasa kelelahan, tak semangat, sulit menerima pelajaran dan sangat sensitif. Emosinya pun jadi cenderung tak stabil dan sulit merasa bahagia.

Terkait kualitas tidur ini memang dipengaruhi banyak hal. Seperti kondisi keluarga, kenyamanan rumah dan faktor lainnya. Tidur berkualitas sangat dibutuhkan anak bukan hanya untuk mengembalikan kondisi fisik dan mengoptimalkan pertumbuhannya, tapi juga membuatnya terlepas dari stres dan menstabilkan emosinya.

Selain tidur, ada beberapa hal yang juga mempengarui kebahagiaan seorang anak, seperti keluarga, teman, musik, dan olahraga. Anak kecil yang sering berinteraksi kepada keluarganya, sering membaca, melukis, dan beraktivitas cenderung merasa bahagia.

Aktivitas seperti masak-memasak berhubungan dengan kebahagiaan seorang anak perempuan. Sedangkan anak laki-laki cenderung merasa bahagia apabila bermain game dan berolahraga. Hewan peliharaan juga dapat memberikan rasa bahagia kepada anak di berbagai umur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Kualitas Tidur Anak

Lalu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur anak?

1. Menyediakan rasa aman kepada anak

Anak yang merasa aman cenderung memiliki ikatan yang kuat dengan orang tuanya. Temukan cara jitu untuk berinteraksi dengan anak.

Habiskan waktu bersama dengan melakukan aktvitas menyenangkan. Segera benahi konflik bila terjadi. Banyak anak merasa resah di malam hari ketika orangtua memarahi mereka sebelumnya atau di rumah orangtua selalu bertengkar.

2. Buat jadwal tidur yang rutin

Atur waktu yang konsisten bagi anak untuk tidur. Rutinitas dapat membentuk kedisiplinan anak. Mereka akan tahu bagaimana rutinitas tidur mereka, mulai dari makan malam, menyikat gigi, membaca buku, hingga tidur.

Rutinitas ini akan mengurangi rasa gelisah anak dan memberi rasa aman.

3. Olahraga rutin

Menggerakan tubuh merupakan kunci untuk membuat anak mudah tertidur. Seluruh energi akan digunakan ketika bergerak. Setelah itu mereka akan tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

4. Kurangi penggunaan gadget dua jam sebelum tidur

Anak seringkali terpapar cahaya dari layar gadget. Cahaya ini disebut dengan sinar biru (bluelight) yang mampu mencegah produksi melatonin.

Produksi melatonin sangat diperlukan untuk tidur dalam waktu yang tepat. Untuk itu, jauhi anak dari paparan sinar gadget selama dua jam sebelum waktu tidurnya.

Reporter:

Mutia

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.