Sukses

Waspada, 5 Zat Kimia Berbahaya yang Terkandung dalam Peralatan Masak

Tanpa disadari, peralatan masak atau makan yang kita gunakan terkontaminasi zat kimia berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disadari, peralatan masak atau makan yang kita gunakan terkontaminasi zat kimia berbahaya. Ini bisa terjadi bila kamu tak teliti dalam membeli peralatan masak tersebut.

Apa saja racun yang terkandung dalam peralatan masak? Dilansir dari Boldsky, ini dia.

1. Bromin

Disebut juga Brominated Flame Retardants banyak ditemukan di peralatan masak atau peralatan makan yang terbuat dari plastik. Bahayanya adalah bila terkena panas, Bromin akan terurai dan masuk dalam tubuh. Efeknya adalah keguguran atau bayi lahir prematur. Alternatifnya, gunakan peralatan masak yang terbuat dari stainless steel atau kayu.

2. Polystyrene

Zat ini sering ditemukan dalam wadah atau bungkus makanan yang terbuat dari plastik dan styrofoam. Polystyrene sifatnya karsinogen.

Dengan kata lain, bila kamu sering mengonsumsi makanan/minuman yang dibungkus dengan wadah ini, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kanker di tubuh. Selain itu, zat ini tak ramah lingkungan karena butuh waktu lama untuk terurai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Polyfluorinated

Banyak ditemukan di bungkus atau kotak makanan cepat saji, zat kimia ini sejak lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, menurunkan imunitas, dan menyebabkan masalah di sistem reproduksi.

4. Phthalates

Zat kimia ini biasa ditemukan di botol plastik. Bahayanya zat kimia ini adalah dapat menyebabkan masalah pernapasan, gangguan konsentrasi, dan masalah perkembangan motorik pada anak.

5. Teflon

Biasa digunakan pada panci anti lengket, penelitian mengklaim teflon terbukti melepaskan setidaknya 6 jenis gas beracun saat dipanaskan dan beberapa di antaranya bersifat karsinogenik.

Reporter:

Febrianti Diah Kusumaningrum

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.