Sukses

Karena Ingin Nikahi Pacar, Mata Pria Ini Malah Dicongkel Ayahnya Sendiri

Berniat nikahi kekasihnya, pemuda di Pakistan justru dicongkel matanya keluar oleh ayah dan saudaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria mengalami kebutaan seumur hidupnya hanya karena ingin menikahi wanita pilihannya. Insiden mengerikan ini dialami oleh Abdul Baqi asal Desa Nasirabad, Provinsi Balichistan, Pakistan.

Diusianya yang beranjak dewasa, Baqi ingin membangun keluarga dengan wanita yang telah menjalin hubungan dengannya. Niatnya itu kemudian ia beri tahu pada keluarga dan meminta orang tuanya untuk mengajukan pertunangan kepada pacarnya.

Alih-alih menjadi kabar bahagia, berita itu justru membuat Baqi dalam bahaya. Hal itu terjadi karena sang ayah dan empat saudara laki-lakinya melakukan tindakan ekstrem kepadanya.

"Ayah saya setuju lebih dulu. Tapi tiga jam kemudian saya dibawa ke sebuah ruangan dimana mereka mengikat saya di tempat tidur," kata Baqi melansir Online Daily, Kamis (17/5/2018).

Saat Baqi diikat, sang ayah, Dost Muhammmad (70) menggunakan sendok dan pisau untuk mencungkil mata putranya sendiri, dibantu dengan saudara-saudaranya yang lainnya. Sedangkan sang ibu tak bisa menyelamatkan anaknya karena dikunci pada ruangan lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sang ayah ditahan polisi

"Aku terus meneriaki apa yang sedang dilakukan mereka? Tetapi mereka tidak mendengarkannya," katanya. Setelah peristiwa mengerikan itu, Baqi memohon kepada ayah dan saudaranya untuk membunuhnya. Jawaban mereka hanya ingin saya menjadi teladan yang baik bagi pemuda lainnya di desa.

Setelah insiden mengerikan itu, Abdul dilarikan ke rumah sakit. Nahasnya, dokter mengatakan bahwa pemuda malang itu tak akan pernah bisa melihat lagi.

Sedangkan sang kakak yang tak terlibat bersama ayahnya, Abdul Gaffar (24), mengatakan dirinya tak ada di rumah saat insiden itu terjadi. Meski demikian, ia berhasil datang ke rumah setelah mendapat telepon dari tetangga.

"Aku buru-buru pulang dan kaget melihat adikku mengangis dalam kondisi kesakitan," kata Gaffar yang kemudian melarikan sang adik ke rumah sakit.

Insiden tersebut kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat, ayah Abdul dan dua saudaranya sudah ditahan polisi. Sedangkan dua saudara lainnya masih dicari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.