Sukses

Lupa Tanggal Pernikahan, Suami Disiksa Istri

Hanya karena masalah sepele, wanita asal Florida ini tega menyiksa suaminya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian wanita yang sudah pernah menikah akan menganggap hari pernikahan adalah kenangan paling berkesan dan tidak mudah untuk dilupakan. Semua yang berhubungan dengan pernikahannya pasti akan diingatnya.

Wanita mana pun pasti akan suka bila sang suami mengingat tanggal pernikahan dan tanggal lahir istri karena keduanya begitu spesial. Lalu, bagaimana bila suami ternyata benar-benar lupa? Tidak jarang istri kecewa, sedih, dan protes karena merasa tidak diperhatikan lagi oleh suami. Wanita satu ini bahkan rela menyakiti suaminya gara-gara lupa tanggal pernikahan.

Carol Stone (35 tahun) dilaporkan menyiksa suaminya, Ronnie Alexander (41), di kediamannya gara-gara telah melupakan ulang tahun pernikahan mereka. Menurut situs The Smoking Gun, wanita asal Florida, AS ini ditangkap dengan tuduhan penyerangan dan penyiksaan kepada suaminya.

Awalnya Stone dilaporkan berselisih dengan suami. Namun, perselisihan tersebut berubah menjadi kekerasan karena ia merasa menjadi korban suami yang lupa dengan hari jadi pernikahan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyiksa Suami

Alexander mengatakan kepada polisi bahwa perselisihan mereka dimulai pada pagi hari dan berlanjut ketika dia kembali ke rumah dari tempat kerja dengan sebuah mawar di tangan. Menurut Alexander, ia sudah berencana menyewa kamar hotel di akhir pekan untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Polisi menyebut Stone telah melakukan serangan kepada Alexander berkali-kali dan meninggalkan goresan di leher serta dadanya. Stone juga diduga mendorong suaminya ke tanah di depan anak perempuan serta bayinya yang berusia tiga bulan.

Selama interogasi polisi, Stone dilaporkan memang mengakui perbuatannya dan ia menyebut bahwa yang dikatakan suaminya tentang hadiah pernikahan adalah omong kosong. Namun Alexander menampik dengan memberikan bukti berupa video serangan yang direkam lewat ponselnya.

“Video itu menunjukkan Stone dengan cepat mendekati pasangannya dan kemudian memukulnya beberapa kali di kepala dan wajahnya. Sambil menahan pukulan, tampak Ronnie beberapa kali mengatakan 'Berhenti memukuli saya,'” ujar seorang polisi.

Stone akhirnya dikenai hukuman ringan, yakni menghabiskan satu hari di penjara Pasco di dekat rumahnya. Seorang hakim telah memerintahkan Stone untuk sementara waktu tidak memiliki kontak dengan Alexander, sedangkan kasus pidananya hingga kini masih tertunda.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email Forum@liputan6.com

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.