Sukses

Demi Bisa Punya iPhone Terbaru, Mahasiswi Nekat Jual Sel Telurnya

Seorang mahasiswi dari Universitas Shanghai rela menjual sel telurnya demi mendapatkan iPhone.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki gawai yang canggih seolah menjadi keharusan bagi anak muda zaman sekarang. Tak heran, berbagai cara dilakukan agar bisa memiliki gawai paling mutakhir. Namun kisah mahasiswa yang satu ini, mungkin sudah keterlaluan.

Laporan investigasi sebuah stasiun tv lokal di Tiongkok melaporkan seorang mahasiswi dari Universitas Shanghai rela menjual sel telurnya demi mendapatkan iPhone. Investigasi tersebut dilakukan oleh seorang wartawan yang menyamar sebagai broker di pasar gelap.

Dalam rekaman kamera tersembunyi, perempuan muda itu mengaku menjual sel telurnya karena mengikuti saran beberapa kenalan. Uniknya, kenalan mahasiswi itu kebanyakan merupakan karyawan kantoran.

Sebelum menyebutkan harga sel telur, perempuan muda itu diberi pertanyaan terlebih dahulu mengenai riwayat kesehatan, serta pendidikan. Barulah wanita itu menawarkan harga kepada si broker.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Berdasarkan pengakuan wanita itu, ia berani menjual sel telurnya seharga Rp 546 juta. Harga demikian sebagian uangnya nanti akan digunakan untuk membeli iPhone terbaru.

Dalam laporan itu juga diketahui kalau wanita itu telah mendonorkan sebaganyak 20 sel telur. Ia berani melakukan hal tersebut karena merasa tak ada risiko untuk hal tersebut.

"Tak ada risiko untuk apa yang saya lakukan. Wanita lain juga telah melakukannya beberapa kali," akunya seperti dilansir dari South China Morning Post.

Faktanya, dibanding donor sperma, donor sel telur memang dihargai lebih tinggi karena prosedurnya yang rumit. Ini berbeda dengan donor sperma yang cukup dilakukan dengan masturbasi.

Reporter: reporter Merdeka

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.