Sukses

Berlumuran Darah, Ratusan Monyet di India Mati secara Misterius

Ratusan monyet ditemukan mati secara misterius di India dengan berlumuran darah.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan monyet baru-baru ini ditemukan mati secara misterius di sebuah desa kecil bernama Dabarasi, Uttar Pradesh, India. Kematian ini langsung membuat warga sekitar panik. Mereka takut jika kematian tersebut bisa menjadi wabah dan menyebar ke manusia.

Dilansir dari situs The Irish Sun, tewasnya lebih dari 100 monyet itu akibat penyakit misterius dan terjadi dalam waktu satu pekan terakhir. Polisi sedang menyelidiki apakah monyet-monyet itu diracuni oleh penduduk desa yang tanamannya dirusak oleh hewan.

“Ratusan monyet telah mati di desa kami. Awalnya kami menemukan dua hingga tiga monyet mati, tetapi kemudian hampir selusin monyet mulai mati setiap harinya. Kami sudah memberi tahu para pejabat," kata seorang penduduk desa bernama Ambreesh Tyagi.

Kematian massal ini tentu membuat khawatir penduduk setempat dan takut jika penyakit misterius itu kemungkinan menyebar dan menyerang mereka juga. "Menakutkan cara monyet-monyet itu mati,” kata seorang warga lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berlumuran Darah

Menurut laporan penduduk desa, sebagian besar monyet itu terlihat berlumuran darah dan muntah sebelum mereka meninggal. Seorang petugas medis hewan bernama Dr Tejpal Singh mengatakan, pemeriksaan mayat hidup monyet mati telah mengungkapkan bahwa organ mereka seperti hati dan paru-paru rusak parah dan perut mereka kosong.

Sementara, sebagian warga menduga bahwa monyet-monyet itu mungkin telah mati karena keracunan atau epidemi misterius.

“Kami tidak dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kematiannya, saat ini isi organ tubuh monyet yang mati telah dikirim ke Lembaga Penelitian Veteriner India (IVRI) di Bareilly dan mungkin hasilnya akan diketahui segera,” kata Singh.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan tulisan menarik dan terkini melalui email Forum@liputan6.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini