Sukses

Kucingnya Sakit Ginjal, Wanita Ini Rela Rogoh Kocek Rp 250 Juta

Uang Rp 250 juta bukanlah terbilang sedikit, meski begitu cinta Betsy kepada kucing tuanya sangat besar hingga ia rela mengeluarkan biaya sampai sebanyak itu.

Liputan6.com, Jakarta - Mempunyai hewan peliharaan terkadang lebih dari sekadar teman yang mendampingi atau menghibur sesaat. Biasanya ikatan antara hewan dan pemilik yang terjalin kuat bisa lebih dekat layaknya anggota keluarga. Perpisahan dengan mereka tentunya akan menjadi momen dramatis seperti kehilangan orang yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Namun, tak sedikit orang mati-matian berusaha menyelamatkan hewan peliharaan dengan segenap usaha mereka. Salah satunya seperti pasangan Betsy Boyd dan suaminya, Michael yang berusaha menyelamatkan kucing kesayangan mereka, Stanley.

Kucing berusia 17 tahun itu mengalami gagal ginjal dan tak akan bertahan lama. Namun, Betsy tidak kenal diam, ia berusaha melakukan apapun bahkan mengelurakan uang hingga ratusan juta untuk menyelamatkan kucingnya.

Untuk melakukan tranplantasi ginjal kucing, pasangan tersebut harus menghabiskan uang sekitar $19 ribu atau setara dengan Rp 261 juta.

Di tahun 2016, kucing tua itu pernah melakukan pemeriksaan. Dokter mengatakan bahwa ginjal Stanley tak lagi mampu untuk bekerja. Selain mendiagnosa hal tersebut, dokter juga memvonis usia kucing yang tak lama. Stanley hanya bisa bertahan hingga tiga bulan untuk hidup. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertahan hidup lebih lama dari yang diperkirakan

Ajaibnya, kucing itu mampu bertahan lebih lama dari perkiraan sang dokter. Sebagai pemilik, Betsy ingin membantu kucingnya lebih banyak apalagi di masa tua sang kucing agar ia tak menyesal. Akhirnya dokter menyarankan melakukan transplantasi ginjal. Meski begitu, biaya besar sempat membuat Betsy bimbang.

Apalagi teman terdekatnya mengatakan untuk tidak layak menghabiskan uang untuk seekor kucing tua. Walaupun sedang dihadang masalah kesehatan yang buruk, kucing Betsy tetap dalam keadaan normal, makan dengan baik serta menjalani pengobatan. Hal inilah yang membuat Betsy semakin yakin untuk menyelamatkan kucing kesayanganya.

"Stanley mencintai saya sama seperti manusia mana pun, yang pernah mencintai saya. Saya pun mencitai dia dengan cara yang sama, saya ingin dia ada di sekitarku," kata Betsy melansir People magazine.

Betsy menganggap abhwa Stanley adalah kucing yang spesial. Ia bertindak seperti manusia yang terperangkap dalam tubuh kucing. Menurutnya, Stanley sangat vokal dan komunikatif.

"Dia mempertahankan kontak mata lebih baik dari kucing manapun yang pernah saya kenal, ketika saya sedang bekerja, dia menunggu di jendela atau pintu depan agar saya pulang, seperti seekor anjing," lanjutnya.

Setelah menemukan donor, Stanley melakukan transpalantasi dalam waktu yang cepat dan sukses. Namun, ia masih mendapat perawatan medis selama beberapa bulan. Sayangnya, karena mengonsumsi obat imunosupresan, peluan untuk terkena infeksi akan bisa terjadi.

Jika, ia meninggal lebih cepat, maka para dokter dan pemilknya telah melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan. Akan tetapi, ada kemungkinan besar ia akan hidup sampai 25 tahun kalau berhasil bertahan.

Biasanya kucing rumahan memiliki hidup rata-rata antara 13 sampai dengan 17 tahun. Meski begitu, Stanley bisa melewati masa usianya.  

Saksikan Video pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.