Sukses

Demi Dapat Jodoh, Pria Ini Nekat Kuliah di Universitas Khusus Wanita

Seorang pria memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di universitas khusus wanita demi mendapat pasangan. Nah, bagaimana perjuangan pria itu?

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang pria di Tiongkok, baru-baru ini menjadi sorotan banyak pasang mata. Dirinya memutuskan untuk melanjutkan bangku perkuliahan di sebuah universtitas khusus wanita di Beijing. Tak disangka, usahanya pun tak sia-sia karena dia lolos tes terakhir untuk masuk ke kampus tersebut.

Meski menjadi satu-satunya pria di universitas wanita itu, dia tampaknya tak merasa malu atau kurang nyaman.

Melansir Worldofbuzz, pria itu justru bahagia dan senang. Masuk ke universitas khusus wanita bahkan telah menjadi cita-cita besarnya. Di universitas ini, ia berharap bisa mendapatkan pacar atau kekasih hati. Dari awal, pria ini memang berniat masuk ke universitas khusus wanita agar ia bisa mendapatkan kekasih hati dengan mudah.

Dalam video yang beredar, pria pria itu mengatakan niatnya tersebut dengan serius. Sontak saja, video itu menjadi video viral di media sosial. Dalam video terlihat pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, "Universitas ini memiliki banyak siswa gadis. Jika aku bisa belajar di sini, maka aku tidak akan menemukan masalah untuk mendapatkan kekasih hati. Ini memudahkan aku untuk mencari pacar."

Di Tiongkok, jumlah penduduk pria dan wanita mengalami perbandingan yang sangat signifikan. Setelah dikeluarkan kebijakan hanya boleh memiliki satu anak oleh pemerintah setempat, jumlah pria jauh lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Diperkirakan, puluhan juta pria tidak bisa menemukan kekasih atau istri dalam beberapa dekade ke depan karena perbandingan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Karena perkiraan inilah, pria muda ini tidak ingin membuang peluangnya untuk mencari kekasih dengan mudah di universitas khusus wanita. Meski begitu, keluarganya tidak setuju jika ia berusaha keras masuk universitas itu hanya karena ingin mendapatkan kekasih. Keluarganya tetap mendorongnya untuk belajar sungguh-sungguh.

"Ayahku selalu mengatakan padaku agar aku hati-hati. Dia tidak ingin aku berubah terlalu banyak karena berada di lingkungan yang hampir semua warganya wanita," tambahnya.

Universitas wanita ini diketahui menerima sekitar 1.500 siswa setiap tahunnya. Meski menjadi kampus khusus kaum hawa, tapi kampus tersebut memiliki satu persen siswa pria. Selain itu, kampus ini juga memiliki fasilitas khusus bagi para siswa pria.

Reporter:

Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.