Sukses

Dinyatakan Punah, Ini Cara Mengembalikan Badak Putih ke Dunia

Meski telah dinyatakan punah, spesies badak putih itu masih ada kesempatan kembali dan diselamatkan dari kepunahan.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar menyedihkan yang baru-baru ini cukup menghebohkan publik dunia, datang dari seekor badak putih bernama Sudan. Menjadi satu-satunya badak putih utara yang berjenis kelamin jantan, akhirnya Sudan telah dinyatakan mati setelah mengalami kondisi kesehatan yang terus memburuk.

Tidak hanya itu, yang paling menyedihkan lagi ternyata badak putih Sudan merupakan badak putih terakhir di dunia. Sehingga, jenis badak putih seperti Sudan telah dinyatakan punah. Namun, meski telah dinyatakan punah, spesies badak putih itu masih ada kesempatan kembali dan diselamatkan dari kepunahan. Bagaimana caranya?

Kabarnya usai dinyatakan mati, badak putih Sudan telah menjalani sebuah pembedahan dengan teknik bedah sel canggih untuk mengumpulkan materi genetik dari tubuhnya. Setelah itu nantinya, materi genetik itu akan dikembangkan dengan menggunakan dua telur dari dua betina yang tersisa menggunakan teknik pembuahan in vitro.

Ya, teknik tersebut menjadi satu-satunya harapan untuk melestarikan spesies badak putih yang sangat rentan dari ancaman pemburu yang mengincar cula mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punah Bukan Hanya karena Perburuan

Selain karena perburuan, yang membuat jumlah badak putih terus berkurang adalah karena badak putih utara pernah menjelajah berbagai bagian negara yang rawan konflik bersenjata seperti Chad, Sudan, Uganda, Kongo dan Republik Afrika Tengah selama puluhan tahun.

Semoga cara tersebut bisa berhasil dan membantu menyelamatkan spesies badak putih utara agar tak benar-benar punah. Selain itu spesies badak lain seperti badak putih selatan, badak hitam dan lainnya juga bisa selamat dari kepunahan.

 

3 dari 3 halaman

Ungkapan Duka Warganet

Sejak beberapa hari terakhir, kematian badak putih terakhir bernama Sudan telah menjadi duka dunia, termasuk di media sosial. Foto-foto terakhir Sudan pun diunggah warganet, sebagai bentuk ungkapan duka atas kematiannya.

"Sangat sedih melihat hal ini. Spesies yang telah bertahan hidup jutaan tahun ini tidak dapat bertahan hidup lagi karena ulah manusia," tulis Hamish Daud lewat unggahan foto Sudan di akun Instagramnya.

 

Reporter

Lanny Kusumastuti

 

Sumber: Bintang.com

 

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.