Sukses

Beli Foto di Loak Rp 27 Ribu, Ternyata Kini Dilelang Rp 68 M

Randy Guijarro tak pernah menyangka bahwa foto yang dibelinya dnegan harga murah bisa bernilai jutaan dollar ketika diseleidiki lebih dalam.

Liputan6.com, Amerika Serikat - Sampah seseorang bisa jadi harta karun bagi orang lain, mungkin ungkapan tersebut bisa menjelaskan kejadian satu ini. Randy Guijarro tak pernah menyangka sebuah foto yang dibelinya seharga 2 dolar atau setara dengan Rp 27 ribu ternyata menjadi barang langka yang memiliki harga jual mencapai jutaan dolar.

Randy meyakini bahwa pemilik foto tersebut tak lagi menginginkannya sehingga menjualnya di sebuah toko memorabilia di Fresno County, California. Pria itu mulanya tertarik melihat foto-foto lama pada toko tersebut, lalu memutuskan membawa pulang tiga foto dengan membayar Rp 27 ribu.

Foto yang memuat sosok Billy the Kid dihargai Rp 66 miliar. | via: ca.askmen.com

Awalnya Randy tak melihat keanehan dalam gambar tersebut. Setelah ia memeriksa foto itu lebih teliti menggunakan kaca pembesar, Randy yakin bahwa salah satu fotonya menunjukan sosok Billy the Kid, bersama empat orang anggotanya.

Penemuan itu benar-benar membuat Randy tak percaya. Jika asumsinya benar, ia bisa menghasilkan banyak uang dari foto itu. Oleh karena itu, Randy mengajak istrinya, Linda untuk membuktikan kebenaran dari foto tersebut.

"Ketika aku melihat seorang pria yang menggunakan topi, aku merasa, 'Wow, dia terlihat mirip, seperti siapa ya? Karena aku mengtahui Billy the Kid, aku langsung tahu bahwa itu dirinya dan bagaimana penampilannya," ujar Randy menceritakan betapa terkejutnya ia ketika melihat foto tersebut, mengutip wawancara National Geographic.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Penelitian hingga 5 Tahun

Billy the Kid merupakan seorang penjahat yang telah dikenal banyak orang. Namun, nama aslinya yakni Henry McCarty. Dalam foto tersebut ia bersama gengnya, The Regulator terlihat bermain kroket di sebuah pernikahan Lincoln County, New Mexico, di tahun 1878.

Foto itu diautentikasi oleh perusahaan San Francisco, Kagin. Mulanya, pihak tersebut merasa ragu mengenai foto tersebut.

"Ketika pertama kali kami melihat foto tersebut, kami merasa skptis karena foto Billy the Kid dianggap sebagai sebuah Holy Grail bagi wilayah Barat Amerika," kata David McCarthy, seorang numismatik, seorang yang melakukan studi dan kegiatan untuk mengoleksi mata barang-barang kuno.

Tentunya untuk mendapatkan autentikasi tersebut, Rendy dan Linda menempuh banyak proses selama lima tahun. Keduanya melakukan penelitian, membaca, dan berpergian ke banyak tempat.

Sampai akhirnya mereka menemukan tim peneliti yang tepat untuk memecahkan masalah mereka untuk mengumpukan data dan kebenaran dari foto tersebut.

Setelah mendapatkan autentikasi, pasangan suami istri itu menaruh foto mereka melalui rumah pelelangan tentang foto dari Billy the Kid, dan mengasuransikan foto tersebut hingga mencapai $ 5 juta atau setara dengan Rp 68 Miliar.

Dari hal ini, Randy berharap bahwa pengalamannya dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang dan pemburu harta karun lainnya untuk memeriksa barang-barang di sekitar mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.