Sukses

Bikin Iba, Kakek Penjual Es Dapat Bantuan Rp 5 M

Kakek tua itu terpaksa berjualan es loli karena anak satu-satunya meninggal dan istrinya sakit

Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek terlihat menyusuri jalanan sambil terbungkuk mendorong gerobak es lolinya. Di usianya yang telah senja, ia masih harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.

Joel Cervantes Marcias hanyalah seorang pembeli yang iba melihat pria tua itu. Meski ia telah membeli beberapa buah es kakek itu dan membayarnya lebih, ia merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu sang kakek yang malang.

Nama kakek itu Sanchez, usianya 89 tahun dan telah berjualan es loli di sekitar lingkungan Chicago selama 23 tahun lamanya. Ia terpaksa berjualan es loli karena anak satu-satunya meninggal dan meninggalkan dua orang cucu yang masih kecil.

Tidak hanya itu, hidupnya makin sulit saat sang istri, Eladia, jatuh sakit. Hal ini membuatnya mesti tetap berjalan meski cuaca buruk.

"Saya bangun pagi-pagi dan bekerja sepanajng hari hingga pukul delapan malam," ungkap Sanchez saat diwawancarai ABC7 Chicago seperti dilansir dari Viral4Real.

Joel memutuskan untuk membantu Sanchez dengan membuat penggalangan dana di GoFundMe untuknya. Awalnya, pria itu hanya menetapkan target sebesar 3 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 40 juta rupiah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Namun, siapa sangka kisah pria itu menyebar begitu cepat dan meraih simpati banyak orang. Dana yang dikumpulkan untuk Sanchez bahkan mencapai 384 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar 5 miliar rupiah.

Uang sedemikian banyak itu kemudian diserahkan pada Sanchez dan diliput oleh ABC7 News. Sanchez tak bisa berkata banyak selain mengucapkan terima kasih dan bersyukur masih banyak orang baik di dunia ini.

"Begitu banyak yang telah membantu saya. Saya merasa sangat senang," ucap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.