Sukses

Jangan Kuncir Rambut Saat Berkeringat, Ini Akibatnya

Ternyata tak baik lo mengikat rambut terlalu sering dengan gaya rambut kuncir kuda. Apa alasannya ya?

Liputan6.com, Jakarta - Menguncir rambut biasa dilakukan para kaum hawa agar tak merepotkan saat melakukan aktivitas. Umumnya ketika banyak bergerak, seperti melakukan kegiatan olahraga atau gym salah satu cara agar rambut tak berantakan dan menganggu yaitu dengan mengikatnya.

Model atau gaya rambut yang kerap diaplikasikan adalah bentuk kuncir kuda. Gaya kuncir rambut seperti kuda terkenal simpel dan mudah dilakukan sekaligus memberikan kesan yang rapi pada penampilan.

Meski begitu, ternyata para ahli kecantikan dan perawatan rambut menyebutkan hal lain mengenai gaya rambut kuncir kuda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sebabkan Kerontokan Rambut

Menarik rambut secara terus menerus dengan model kuncir kuda biasanya menjadi solusi yang praktis jika berkeringat. Sayanganya, saat kita aktif bergerak, seluruh kulit ikut mengeluarkan keringat.

Bahkan bagian kulit kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang paling banyak mengeluarkan keringat. Proses keluarnya keringat disebabkan karena terbukanya pori-pori dan mengeluarkan minyak, garam, lemak serta air.

Jika terlalu sering melakukan gaya rambut kuncir kuda ketika berkeringat, hal ini dapat berisiko menyebabkan kerontokan rambut.

Bedasarkan hasil riset studi, keringat yang keluar dalam kulit kepala dapat bercampur pada keratin rambut. Alhasil dapat mendorong potensi terjadinya kondisi traction alopecia. Kondisi rambut tersebut kerap terjadi apabila terlalu sering mengikat rambut terlalu kencang dengan model kuncir kuda.

3 dari 3 halaman

Alopecia Traksi

Traction alopecia merupakan kerontokan rambut bertahap yang disebabkan karena daya tarik pada rambut. Umumnya kondisi itu terjadi karena keseringan menguncir ataupun mengepang rambut terlalu erat.

Gaya rambut yang ketat seperti kuncir kuda dapat memberi daya tarik dan merusak folikel rambut. Hal ini berpengaruh pada kerontokan rambut.

Sayangnya, jika folikel sudah rusak di awal mungkin akan sulit untuk tumbuh kembali di daerah tertentu. Kondisi ini tentunya dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang karena dapat menyebabkan tipis pada rambut atau kebotakan.

Meski begitu, alopecia traksi bisa dicegah dengan mudah yaitu dengan mengadaptasi gaya baru dalam mengikat rambut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menguncir rambut dengan longgar saat berkeringat.

Usahakan untuk tidak mengikat rambut setiap hari apalagi dengan kuat atau erat. Jika kamu mengikat rambut untuk beraktivitas di pagi hari pastikan untuk menggerainya di malam hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.