Sukses

Makan Tiram Mentah, Wanita Tewas karena Infeksi Bakteri

Jeanette LeBlanc meninggal karena ketahuan terinfeksi bakteri vibrio atau bakteri pemakan daging setelah mengonsumsi tiram mentah.

Liputan6.com, Jakarta Niat makan seafood enak, seorang warga asal Texas justru harus kehilangan nyawa karena kandungan bakteri pada makanannya. Jeanette LeBlanc dilaporkan meninggal karena terinfeksi bakteri dari tiram mentah yang ia konsumsi bersama temannya.

Awalnya, LeBlanc mengunjungi pasar setempat untuk membeli tiram mentah untuk dikonsumsi. Niatnya, ia bersama temannya akan menghidangkan tiram mentah dengan perasan lemon atau saus pedas yang menjadi santapan umum banyak orang di sana.

Diperkirakan bahwa LeBlanc dan temannya menghabiskan dua lusin kerang mentah sebelum ia jatuh sakit. Penyakit yang dialami LeBlanc setelah mengonsumsi kerang tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan baru bereaksi selama 36 jam kemudian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

LeBlanc hanya bisa bertahan tiga minggu

Muncul banyak ruam pada seluruh kakinya, yang awalnya  dianggap hanya sebagai reaksi alergi. Ruam itu juga disertai dengan masalah pernapasan. Namun dua hari kemudian, LeBlanc tak kunjung sembuh sehingga ia dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya.

Setelah melihat kondisi LeBlanc yang semakin parah, dokter akhirnya menemukan bahwa ia terinfeksi vibrio, sebuah kondisi di mana terdapat bakteri pemakan daging dalam tubuhnya.

Vibrio diperkirakan telah membuat luka parah pada seluruh kaki wanita malang itu. LeBlanc ternyata terinfeksi sejak September yang lalu dan akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Oktober 2017. Ia hanya bisa bertahan sampai 21 hari untuk melawan bakteri vibrio yang menyerang tubuhnya.

3 dari 3 halaman

Apa itu bakteri Vibrio yang ganas

Bakteri vibrio hidup secara alami di perairan pesisir pantai dan biasanya ditemukan melimpah pada pertengahan bulan Mei hingga Oktober. Jumlah mereka semakin banyak karena air pada bulan-bulan itu cenderung menjadi hangat.

Orang-orang punya kemungkinan besar untuk terinfeksi dengan bakteri vibrio jika mereka memakan kerang mentah atau tak matang secara sempurna. Tak hanya terinfeksi karena dikonsumsi saja, bakteri vibrio juga bisa masuk melalui luka yang terbuka pada kulit.

Gejala yang kerap terjadi saat terinfeksi bakteri ini, mulai dari diare, mual, menggigil hingga demam tinggi. Sayangnya, jika lambat ditangani, gejalanya bisa menjadi bertambah serius. Bakteri bisa tersebar dan membuat aliran darah terinfeksi dan dapat menyebabkan lesi kulit yang parah.

Apabila sudah mencapai infeksi yang serius, diperkirakan satu dari empat orang yang mengalami hal ini bisa meninggal. Tentunya hal yang dialami LeBlance menjadi perhatian bagi para pencinta makanan kerang dan tiram untuk berhati-hati.

Apalagi saat bakteri mengontaminasi kerang, maka akan sulit untuk dideteksi kemunculannya karena tidak ada perubahan yang signifikan di dalam kerang. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.