Sukses

5 Negara Ini Punya Tradisi Unik Merayakan Natal, Mana Kesukaanmu?

Banyak cara yang dilakukan beberapa negara dalam merayakan Hari Natal. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Hari Natal memang menjadi hari yang sangat dinantikan umat Kristiani di seluruh dunia. Banyak cara yang dilakukan dalam merayakan Hari Natal. Namun, cara-cara tersebut tentu berbeda di satu daerah dengan daerah lainnya.

Nah, berikut 5 negara yang memiliki cara unik dalam merayakan Hari Natal:

1. Meksiko

Negara yang berada di bagian tengah benua Amerika ini biasanya merayakan Natal dengan mengadakan festival selama 9 hari lamanya. Setiap malamnya akan ada pertujunkan bagus dari berbagai keluarga yang berbeda.

Mereka juga biasanya berjalan ke rumah-rumah warga yang sedang merayakan Natal dan memecahkan boneka (pinata) yang terbuat dari tanah liat, sehingga membuat seluruh hadiah dari boneka tersebut akan jatuh menghujani peserta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Korea

Anak-anak di Korea mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan Hari Natal. Biasanya anak-anak tersebut akan mengirimkan kartu Natal kepada semua orang yang ia kenal. Tak peduli betapa banyaknya kartu Natal yang akan ia buat.

Selain itu, ia juga akan membalas setiap kartu Natal yang ia terima dengan isi yang berbeda-beda. Hal tersebut menunjukkan betapa anak-anak di Korea sangat antusias dengan datangnya Hari Natal.

3 dari 5 halaman

3. Spanyol

Berbeda di Spanyol, dalam perayaan Natal biasanya palungan yang dalam bahasa Spanyol “Nacimiento” diletakkan ditengah-tengah ruangan. Saat Hari Natal tiba, seluruh anggota keluarga berlutut dan mengelilingi palungan tersebut sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu Natal.

4 dari 5 halaman

4. Perancis

Di negeri mode ini, terdapat hal yang unik dalam merayakan Hari Natal, di mana pada malam Natal para bocah biasanya meletakkan sepatu mereka didepan perapian dan berharap Santa Claus akan datang dan memenuhi sepatu mereka dengan berbagai macam hadiah.

Untuk jamuan di malam Natal, masyarakat di sini akan memakan daging yang biasa disebut “le reveillon." Daging tersebut bisa berupa sosis, tiram, ham bakar, unggas bakar, buah, salad, dan kue tart. Sedangkan, di bagian Selatan dari Perancis, terdapat satu tradisi unik di mana kue Natal hanya boleh dimakan bila sudah di potong secara bersilang dan potongan pertamanya diberikan kepada orang miskin.

5 dari 5 halaman

5. Australia

Jika biasanya Hari Natal jatuh pada musim dingin, hal tersebut tidak terjadi di Negeri Kangguru ini. Natal di Australia justru jatuh pada musim panas. Hal tersebut yang membuat orang-orang di sana lebih memilih merayakan Hari Natal di tempat-tempat yang dingin seperti kolam renang, pantai, ataupun pusat perbelanjaan.

Selain itu, tidak hanya suasana berkumpul dan makan bersama di malam Natal, permainan kriket dan perlombaan perahu dayung dari Sydney ke Hobart merupakan acara yang sangat dinantikan oleh setiap keluarga nasrani di Australia.

Pengirim:

Clarisa Inda Oktaviana

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.