Sukses

Punya Rupa Aneh, Anjing Persilangan Beruang Dibuang di Jalan

Anjing-Beruang, hasil penyilangan kedua jenis ajing yang jauh berbeda

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hewan peliharaan memang lumrah dilakukan manusia. Memiliki hewan peliharaan bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi pemiliki. Selain bisa dijadikan teman, hewan peliharaan bisa dijadikan bisnis jika kita bisa mengembangbiakkannya.

Semakin murni hewan peliharaan yang kita punya semakin banyak orang tertarik untuk membelinya dan tentu harganya juga semakin mahal. Hal inilah yang membuat orang banyak melakukan perkawinan silang hewan. Hewan yang banyak dikawinkan silang yaitu anjing dan kucing.

Namun hasil penyilangan sangat jarang berbuah bagus, hal ini terjadi karena adanya perbedaan gen yang sangat jauh pada hewan tersebut. Bahkan tidak sedikit orang membuang anak hewan hasil perkawinan silang karena dianggap gagal. Seperti anjing ini, dilahirkan dari perkawinan silang, anjing ini tumbuh jelek dan dibuang.

Dilansir dari odditycentral, anjing berwajah aneh ini ditemukan di Chelyabinsk, Rusia. Anjing ini disebut Medvebaka. Dinamakan Medvebaka karena terlihat seperti perpaduan anjing dan beruang. Medvebaka diambil dari bahasa Rusia, Medved (beruang)  dan Sobaka (anjing). Anjing yang tampak aneh ini telah diselamatkan oleh penampungan hewan Nash Dom.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kejadian Ini Bukan yang Pertama Kali

Polina Kefer, seorang sukarelawan penampungan hewan Nash Dom, mengatakan bahwa salah satu rekannya telah memastikan bahwa Medvebaka tampaknya merupakan persilangan antara anjing berjenis chow-chow dan anjing jenis lain yang berhidung panjang.

Penyilangan anjing seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Chelyabinsk. Peternak anjing yang tidak bertanggung jawab di Chelyabinsk sering menjual anak anjing semacam itu sebagai keturunan murni. Mereka tidak berpikir tentang apa yang akan terjadi pada anjing tersebut saat mereka mulai tumbuh dewasa. Dan ketika sudah dewasa banyak pemilik anjing yang membeli anjing ini akan membuang mereka di jalanan.

"Begitu anak anjing tumbuh dewasa seperti ini, mereka membuangnya seperti mainan yang rusak," kata Polina.

Itulah yang membuat Polina dan rekan-rekannya yakin bahwa Medvebaka mengalami nasib seperti itu. Anjing malang tersebut diketahui mengalami stres dan tidak memercayai manusia lagi.

 

3 dari 3 halaman

Medvebaka Stres dan Tidak Percaya Manusia Lagi

"Sayangnya anjing ini begitu stres," kata Polina. "Kami pikir mungkin butuh waktu berbulan-bulan baginya agar bisa menerima kehadiran manusia lagi," lanjut Polina.

"Anjing itu bersembunyi dan menolak untuk keluar," kata relawan Nom Dosh lainnya. "Dia mencoba melarikan diri. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda untuk berteman. Mungkin butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk membantunya mempercayai orang lagi," lanjut relawan tersebut

Medvebaka sendiri telah menarik banyak perhatian setelah kisahnya diunggah. Polina Kefer menulis kisah anjing ini di jejaring sosial Rusia VK. Hasilnya tidak sedikit orang ingin membantu Medvebaka. Banyak yang menyumbang makanan, vaksin, dll. Polina meminta para pecinta hewa untuk memberi dukungan agar bisa merawat Medvebaka hingga keadaannya benar-benar pulih dan menjadi anjing yang ceria.

 

Penulis

Reza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.