Sukses

4 Surat Misterius yang Masih Jadi Misteri

Seorang pria menghilang setelah dia menulis surat bahwa alien akan menculiknya. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Surat merupakan salah satu penghubung komunikasi satu orang dengan orang lainnya. Di samping itu, surat juga bisa menjadi salah satu cara untuk untuk mengungkapkan hal terakhir sebelum seseorang menghilang.

Tak hanya itu, surat juga bisa menjadi medium untuk menganggu dan meneror orang lain.

Namun, surat-surat berikut ini merupakan tulisan misterius yang sampai sekarang sulit untuk diungkap. Melansir Dark Fact, Rabu (6/12/2017) inilah empat surat misterius dan menyeramkan.

1. Surat Granger Taylor kepada orangtuanya

 

Pesawat angkasa buatan Taylor dan temannya. Source: Vice

Granger Taylor dilihat terakhir kali sedang menyantap hidangan makan malamnya di sebuah restoran lokal. Sebelum menghilang Taylor sempat menulis surat untuk keluarganya.

Taylor menulis bahwa dirinya akan pergi ke pesawat angkasa milik alien, untuk melakukan perjalanan antarbintang dan kemudian kembali ke bumi. Sambil menyimpulkan hal itu, Taylor juga menggambarkan sebuah peta di belakang surat yang telah ia tulis.

Sebelum ia menghilang, Taylor sempat memberitahu temannya yang bernama Bob Nielsen, bahwa alien telah melakukan kontak langsung dengannya.

Sejak saat itu, baik keberadaanya sampai jasad tubuhnya tak pernah ditemukan. Namun, beberapa tahun setelah menghilangnya Taylor, para petugas kehutanan pernah menemukan truk milik Taylor.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Rumah yang Diawasi

Tiga hari setelah membeli rumah di Westfield, New Jersey, Derek dan Maria Broaddus mulai dihantui dengan surat yang berdatangan. Pengirim surat tersebut mengidentikan diri mereka dengan sebutan the watcher.

Kebanyakan dari surat berisikan pertanyaan dan rasa penasaran orang yang mengirimnya. Pengirim surat juga sering bertanya sesuatu, terkait dengan rencana mereka terhadap rumah yang tempati keluarga baru tersebut.

Beberapa di antaranya menuliskan tentang keluarga the watcher yang selalu mengamati rumah tersbut selama turun temurun.

"Kakekku telah mengamati rumah ini pada tahun 1920. Kemudian ayahku telah mengamati rumah ini pada tahun 1960. Sekarang adalah giliranku," tulis pengirim surat tersebut.

Karena mulai semakin aneh dan menyeramkan, keluarga pemilik rumah tersebut menjadi takut dan terganggu. Akhirnya mereka tak lagi menempati rumah tersebut.

Keluarga yang bersangkutan juga semakin lama merasa tidak nyaman. Hal ini membuat mereka berusaha untuk menjual rumah mereka akibat teror surat tersebut. Sayangnya, keluarga baru itu sulit untuk menjual rumah setelah ceritanya beredar di masayrakat.

Kejadian ini juga membuat keluarga baru tersebut menuntut pemilik rumah yang lama, karena mereka juga tak mengungkapkan adanya surat-surat tersebut.

Tiga tahun setelah kejadian itu, surat-surat itu masih berdatangan namun tak ada seorang pun yang tertarik dengan munculnya surat dari the watcher. Meskipun begitu, kepolisian masih melakukan investigasi atas kasus ini.

3 dari 4 halaman

3. Hilangnya Sang Kepala Polisi

Pada 30 Juli 1985, Kepala Polisi Mel Wiley dilaporkan menghilang, setelah ia tak muncul untuk bertemu dengan pacarnya. Menurut keterangan sang pacar, sebelumnya Wiley berencana beretemu dengan temannya untuk berenang. Hal ini ternyata benar, karena seragam Wiley dan mobilnya ditemukan.

Seorang temannya yang juga detektif kepolisian berpikir bahwa Wiley memang sengaja menghilang. Hal ini diketahui setelah temannya juga menemukan pita di balik mesin ketiknya. Dalam pita tersebut masih bisa terbaca sejumlah tulisan bahwa ia akan pergi, tanpa ada pilihan untuk kembali.

Jika pita itu tidak ditemukan, alasan hilangnya Wiley sampai saat ini tidak akan pernah diketahui.

 

 

4 dari 4 halaman

4. Anak Angkat yang Menghilang

Jay Rainwalker sudah hidup bergonta-ganti panti asuhan selama enam kali, sebelum akhirnya ia tinggal bersama Stephen Kerr dan Jocelyn McDonald.

Jay sering dianggap sebagai anak yang sering berulah. Bahkan, Kerr sempat ingin mengembalikan Jay ke tempat penampungan anak karena ia berusaha membahayakan saudaranya.

Akhirnya Jay tinggal kembali bersama pengasuhnya selama beberapa hari. Namun waktu seharusnya ia balik kepada keluarga Kerr, Jay justru menghilang tanpa jejak.

Bocah itu sempat menulis surat bahwa ia tak akan lagi mengganggu orang-orang di dekatnya dan meminta maaf. Namun, pengasuh lamanya tak percaya dengan tindakan Jay. Lalu menuduh keluarga Kerr bahwa mereka sengaja menuliskan surat tersebut.

Kerr sempat diusut oleh pihak kepolisian karena mengungkapkan pernyataan palsu yang tak sesuai dengan faktanya. Namun karena tubuh Jay tak ditemukan, Kerr tak bisa ditahan atas tuduhan kriminal apa pun.

Hal ini semakin menyeramkan ketika beberapa minggu kemudian terdapat sebuah surat yang mengatakan kondisi Jay baik-baik saja. Namun hingga kini keberadaan Jay masih belum ditemukan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.