Sukses

Ini Cara Ampuh Biar Koper Kamu di Urutan Awal Pengambilan Bagasi

Menunggu koper di pengambilan bagasi bandara memang memakan waktu. Nah, tip berikut bisa menjadi solusinya.

Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu termasuk orang yang kurang sabar dalam menunggu pengambilan koper di tempat pengambilan bagasi pesawat di bandara, cara ini akan sangat efektif untuk kamu. Kamu bisa mendapatkan koper berada di urutan pertama saat menunggu di bandara.

Meskipun demikian, beberapa traveler menghindari untuk tidak menaruh barang-barang mereka di bagasi karena saat pengambilan barang di tempat pengambilan bagasi banyak menyita waktu mereka. Namun kamu tak perlu, berikut tip agar kamu tak menunggu lama saat mengambil koper di bandara.

Melansir dari Travelandleisure, cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah memberikan stiker pecah belah pada tas atau koper kamu. Beberapa barang yang diberikan tanda atau stiker pecah belah biasanya akan dimasukkan ke dalam bagasi pada saat terakhir.

Setelah semua barang masuk, koper yang ditandari dengan stiker pecah belah akan dikeluarkan pertama kali saat tiba di tempat tujuan.

Namun, cara seperti ini memang ada kelemahan. Kelemahannya adalah biasanya para petugas hanya bisa memberikan stiker secara terbatas, sehingga terkadang koper yang sudah dilabeli pun meleset dari pemeriksaan petugas bagasi. Jadi tidak menjamin pula bahwa koper kamu akan diperlakukan layaknya barang pecah belah seperti informasi stiker yang tertera.

Namun, jika kamu memang benar-benar ingin menyiapkannya dari rumah, kamu bisa membuat stiker pecah belah sendiri dan menempelkannya pada koper kamu sehingga label pecah belah tersebut memang benar-benar dengan logo atau ikon yang sangat besar sehingga mudah dilihat orang awan sekalipun. Risikonya paling kamu akan dibilang sedikit aneh oleh penumpang lain.

Cara lain yang juga disarankan oleh pengguna Quora adalah menunggu untuk menjadi orang yang terakhir melakukan check in di counter.

Cara seperti ini cukup efektif karena barang kamu akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat pada sesi terakhir. Sebaliknya, ketika pesawat tiba di tujuan, justru koper kamu yang akan menjadi barang pertama yang keluar dari bagasi pesawat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara lainnya

Thomas Lo Sciuto, seorang pengguna Quora yang membagikan tips keren ini, mengatakan bahwa tas akan selalu dimasukkan dari depan ke belakang yang dibawa di dalam keranjang. Jadi jika kamu check-in terakhir, tas kamu akan berada di keranjang terakhir. Artinya tas kamu akan menjadi barang yang terakhir dimasukkan ke dalam pesawat.

Sciuto menambahkan jika tas kamu menjadi barang terakhir yang dimasukkan ke pesawat sudah pasti akan menjadi barang pertama yang dikeluarkan dari bagasi pesawat.

” jika barang kamu menjadi barang yang pertama kali dikeluarkan biasanya barang-barang ada di dalam keranjang pertama dan tentu saja menjadikan barang-barang menjadi barang yang pertama kali bisa diambil di pengambilan bagasi di bandara,” jelas Sciuto.

Sciuto menambahkan untuk bisa melakukan trik ini kamu harus bertanya pada petugas konter dengan baik. Namun ada risiko yang harus kamu terima, biasanya barang terakhir yang masuk ke pesawat akan lebih diperiksa secara cermat. Jadi pastikan kembali bahwa barang-barang membawa ke dalam bagasi sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Namun, tidak menjamin bahwa barang kamu akan menjadi yang pertama bisa diambil di bandara. Pasalnya berapa maskapai penerbangan menerapkan prosedur yang berbeda-beda sehingga memungkinkan bahwa trik tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan rencana.

Namun, jika kamu ingin mendapatkan jaminan bahwa kamu mendapatkan barang bawaan lebih awal dibandingkan penumpang lainnya, dengan cara memilih tiket penerbangan kelas satu atau kelas bisnis. Cara lain, kamu juga bisa menjadi salah satu anggota yang menerima prioritas dengen benefit mendapatkan ciri khusus tas yang bisa didapatkan lebih awal dibandingkan tas penumpang lainnya.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.