Sukses

Terlalu Berdekatan, Wisatawan Tewas Diinjak Kawanan Gajah

Binatang liar sangatlah mengerikan, jika mereka merasa terancam mereka tidak segan untuk melawan hingga menyebabkan kematian.

Liputan6.com, Jakarta Melihat, mendapatkan gambar, hingga berinteraksi dengan binatang liar merupakan kepuasan tersendiri bagi setiap orang. Namun karena sifat liar mereka, alangkah baiknya kita tidak mendekat dan melihat dari jauh saja.

Terkadang binatang liar memiliki sifat ganas terhadap mahluk yang dia anggap berbahaya atau pun mahluk yang dirasa lemah olehnya. Seperti kejadian yang ditimpa oleh dua wisatawan ini. Karena mendekat ke kawanan gajah liar, mereka tewas karena terinjak gajah.

Kejadian bermula pada saat dua wisatawan asal Belgia bernama Sabine Elfride (57), melihat sekelompok gajah di dekat pondok mereka di sungai Maramba, Livingstone. Dengan bergegas Elfride mengambil kamera dan mendekati kawanan gajah tersebut untuk mengambil gambar.

Namun, karena yang didekati Elfride merupakan hewan liar, maka gajah tersebut merasa terancam dengan kehadiran Elfride. Seekor gajah pun bergegas untuk menyingkirkan wanita ini dengan tujuan menyelamatkan kawanannya. Elfride pun diinjak-injak oleh kawanan gajah tersebut sehingga tidak berdaya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Niat Menolong Malah Diserang

Melihat Elfride yang diserang gajah, Van Griensven (61) wisatawan asal Belanda langsung bergegas menghampirinya dengan tujuan untuk menyelamatkannya. Nahas, berniat menyelamatkan, Griensven ikut diserang gajah sehingga gajah tersebut menewaskan kedua wisatawan itu.

"Seorang wanita dari Belgia berusia 57 dan seorang pria berusia 64 tahun dari Belanda terbunuh saat mereka mendekati gajah dan mencoba memotret gajah itu," kata juru bicara polisi Danny Mwale dilansir dari Sky News.

Sebelumnya, masuknya gajah telah dilaporkan di daerah tersebut dan seorang petugas keamanan dari salah satu pondok di Livingstone juga diinjak-injak dalam perjalanan. Lewis Daka yang bekerja sebagai petugas margasatwa wilayah Australia mengatakan wisatawan seharusnya tidak diizinkan dekat binatang liar seperti gajah karena mereka berbahaya. 

 

Penulis 

Reza Sugiharto

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.