Sukses

Jonathan, Kura-Kura Berusia 186 Tahun Ini Ternyata Gay

Kura-kura tertua di dunia ini diklaim oleh para peneliti menyukai sesama jenis. Bagaimana faktanya?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menganggap bahwa hanya manusia yang bisa memilih jenis kelamin mereka. Ternyata, hewan pun melakukannya. Hal tersebut pun dialami kura-kura tertua di dunia ini.

Hingga kini seksualitas kura-kura bernama Jonathan dipertanyakan. Sebuah peristiwa yang melibatkan kura-kura berusia 186 tahun itu dengan pasangan kawinnya, Frederica membuat para ahli memeriksa dan menemukan jenis kelamin sebenarnya.

Selama ini mereka mengira bahwa Frederica adalah perempuan. Pemeriksaan kura-kura tersebut dikarenakan kesehatan mereka memburuk, juga mengungkapkan bahwa gender Frederica yang sebenarnya adalah laki-laki.

Hal itu yang menimbulkan keraguan atas seksualitas Jonathan sehingga peneliti menganggapnya gay.

Melansir Elitereaders, Kamis (2/11/2017), Jonathan diketahui menetas pada 1832 di kepulauan Seychelles. Namun, pada 1882 dia dijadikan sebagai hadiah dari konsul Perancis kepada gubernur Saint Helena.

Di tempat barunya, dia bertemu Frederica pada tahun 1991. Sejak saat itu, keduanya menjadi pasangan yang tak terpisahkan. Namun anehnya, setelah menjadi pasangan selama 26 tahun, Jonathan dan Frederica tidak pernah memiliki anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nasib mereka kini...

Setelah mengetahui kebenarannya, kini nama Frederica diubah menjadi Frederic. Sementara itu usia Jonathan yang telah senja kini membuatnya kehilangan indra penciuman dan menderita katarak.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.